bukan sekedar mimpi

Bukan Sekedar Mimpi

Belum ada komentar 56 Views

Pernahkah Anda mendengar ungkapan ini? To accomplish great things, we must not only act, but also dream; not only plan, but also believe. Ungkapan ini berasal dari Anatole France, seorang novelis Prancis. France sungguh menyadari bahwa untuk mewujudkan sebuah karya besar, tidak cukup kita hanya bekerja dan bekerja. Kita juga harus mempunyai mimpi. Mimpi itulah yang menuntun kita, mengarahkan gerak karya kita untuk mewujudkan karya besar itu.

Tentu yang dimaksud dengan ‘mimpi’ ini bukan sekadar bermimpi di kala kita tidur. Tetapi, harapan, cita-cita, sesuatu yang ingin kita wujudkan pada masa mendatang. Sesuatu yang terus kita hidupi, yang mengarahkan setiap karya kita untuk mewujudkannya! Tanpa mimpi, bisa saja karya kita hanya berputar-putar, tidak fokus. Namun dengan mimpi, kita bisa bekerja dengan tujuan yang jelas, fokus dan penuh gairah untuk mewujudkan mimpi yang kita hidupi.

Berbicara tentang mimpi, menjadi menarik ketika kita sedang merayakan hari ulang tahun GKIPI yang ke-30. GKIPI juga berawal dari mimpi para pendahulu kita, yang ingin membangun sebuah persekutuan, sebuah gereja di wilayah Kebayoran Selatan. Mewujudkan mimpi ini tidaklah mudah. Ada banyak tantangan, rintangan. Beberapa kali kita sempat berpindah-pindah tempat persekutuan sebelum akhirnya menetap di tempat yang sekarang.

Selesaikah sudah mimpi itu? O tidak! Pada usianya yang ke-30, kita mempunyai mimpi baru, yaitu mewujudkan Community Center (CC) di lahan Mardiko yang terletak di sebelah gereja. Sebuah lahan yang masih kosong, tetapi di dalam mimpi kita, di sana ada sebuah gedung, yang menjadi pusat kegiatan kita untuk melayani masyarakat, mewujudkan panggilan kita menjadi garam dan terang dunia. Mimpi ini bukan sekadar gedungnya, tetapi kegiatannya. Sebuah kegiatan yang menjadi wajah GKIPI sesuai visi dan misinya. Sebuah gaya hidup dari setiap anggota GKIPI. Karena itu yang terbayang dalam mimpi ini bukan sekadar sebuah gedung yang akan berdiri di lahan Mardiko, namun juga banyak kegiatan di dalamnya. Mimpi inilah yang kini sedang kita hidupi dan wujudkan.

Ada banyak tantangan? Ya! Tetapi kita tidak fokus pada tantangan dan rintangannya. Kita fokus pada mimpi kita, bagaimana mewujudkannya, bahkan sebelum gedung pusat kegiatan itu ada. Saat ini, program-program pelayanan, berbagai bentuk kegiatan, sudah dirancang dan mulai dipraktikkan. Awalnya memang sebuah mimpi, tetapi kala mimpi itu kita hidupi, pasti terjadi!

Pasti terjadi? Terlalu sombongkah? Ah, tidak! Karena mimpi itu kita hidupi dalam kebersandaran kita pada Allah yang kita yakini menginginkan mimpi kita terwujud. Sebab mimpi kita ini adalah kehendak-Nya, pengutusan-Nya, menjadi garam dan terang dunia! Masakan Tuhan diam? Masakan Tuhan tidak menolong? Coba lihat, lahan Mardiko itu sudah Tuhan berikan kepada kita. Pada awalnya sangat berat mengumpulkan dana untuk membeli lahan itu, tetapi ada banyak keajaiban yang membuat kita bisa mewujudkan kepemilikan itu. Kita yang hebat? Panitia? O, tidak! Tuhan yang hebat! Kita tidak bisa mengambil sesuatu bagi diri kita, jika bukan Tuhan yang mengaruniakannya kepada kita (Yohanes 3:27).

Jadi janganlah pernah berhenti untuk bermimpi. Hidupi dan letakkan mimpi itu dalam kebersandaran kita kepada Tuhan. Itulah sebabnya, France bukan hanya fokus kepada kata ‘mimpi’, tetapi juga kata ‘percaya’. We must not only plan but also believe! Ini bukan sekadar keyakinan, ini iman! Sebuah mimpi yang kita letakkan di tangan Allah, Pencipta Langit dan Bumi! Yang kita hidupi dan wujudkan dalam kebersandaran kita kepada-Nya. Awalnya memang mimpi, tetapi lihatlah GKIPI pada usianya yang ke-30. Awalnya memang mimpi, tetapi kembali lihatlah lahan Mardiko yang sudah menjadi milik kita. Awalnya memang mimpi, tetapi mimpi itu sungguh nyata! Gedung itu, semua kegiatan itu, denyut pelayanan, kasih yang mengalir dari Community Center, semua sungguh nyata. Mulai terasa, mengaliri ke seluruh pembuluh nadi kita, mewarnai setiap karya kita, sungguh luar biasa! Rapat-rapat yang penuh gairah, perencanaan-perencanaan yang kita buat, program-program yang mulai kita laksanakan. O, sungguh indah bermimpi bersama-Mu, Tuhan! Bukan kami, tetapi hanya Engkaulah yang semakin besar. Kami letakkan segala mimpi dan rencana kami kepada-Mu, Tuhan.

To accomplish great things, we must not only act, but also dream; not only plan, but also believe. (Anatole France). Selamat ulang tahun GKI Pondok Indah, selamat mewujudkan mimpi kita, Community Center. Selamat mewujudkan ‘great things’ itu bersama-Nya, Allah yang kita sembah, Sang Raja Gereja!

Pdt. Rudianto Djajakartika

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Antar Kita
  • GKI ORCHESTRA: Kidung Pengharapan
    Sekilas tentang GKI Orchestra GKI Orchestra merupakan ruang bagi remaja-pemuda dari seluruh GKI untuk memberikan talenta dan kerinduannya dalam...
  • Mata Air Kasih-Nya
    Yesus adalah Raja, ya benar, tetapi Ia berbeda dari raja yang lain. Sebuah Kerajaan, memiliki bendera, apapun modelnya, bahkan...
  • BELAJAR MELAYANI SEDARI KECIL
    Ibadah Anak/Sekolah Minggu sudah selesai, tapi masih banyak Adik adik Sekolah Minggu yang belum beranjak meninggalkan sekolah Tirta Marta...
  • PERSEKUTUAN DOA PAGI
    Persekutuan Doa Pagi atau PDP adalah kegiatan rutin di gereja, yang sepertinya dimiliki oleh hampir semua GKI, termasuk GKI...