Ibadah Online
Renungan Harian
  • Kemurahan di tengah Kekurangan

    2 Korintus 8:1-15

    Selagi dicobai dengan berat dalam berbagai penderitaan, sukacita mereka meluap, dan meskipun mereka sangat miskin, mereka kaya dalam kemurahan. (2 Korintus 8:2)

    Jemaat Makedonia menunjukkan kemurahan hati mereka meskipun berada dalam kemiskinan dan penderitaan. Sebaliknya, jemaat Korintus yang sangat berkelimpahan secara materi, enggan memberi dukungan pada jemaat di Yerusalem. Kemurahan bersumber pada hati yang mengasihi, bukan oleh apa yang mereka miliki.

    Wilayah jemaat Makedonia meliputi Filipi, Tesalonika, dan Berea. Mereka memberi dukungan kepada jemaat di Yerusalem yang waktu itu mengalami kesusahan. Jemaat di Yerusalem sedang mengalami kondisi kelaparan karena penindasan dan penganiayaan. Jemaat-jemaat Makedonia dengan kerelaan hati mendesak agar dapat ambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus di Yerusalem (ay. 4), bahkan mereka memberikan lebih banyak daripada yang diharapkan oleh Rasul Paulus. Mereka tidak mau melekat dengan kekurangan yang dialami, tetapi dikobarkan oleh kasih karunia Allah untuk memberi dan peduli.

    Saat hati kita melekat pada harta duniawi, maka akan muncul seribu satu alasan untuk tidak memberi. Masa Adven merupakan saat yang tepat bagi kita untuk mengambil jarak kritis dengan apa yang kita miliki dan yang tidak kita miliki. Tujuannya adalah agar tersedia ruang yang diisi oleh kasih karunia Allah, yaitu ruang rohani yang menyediakan bela rasa atau hati yang mengasihi. Dengan hati yang mengasihi, kita dapat menyatakan kemurahan hati Kristus walau sedang berada dalam kekurangan dan kemiskinan. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

    DOA:
    Bapa, karuniakanlah kemurahan hati, agar tangan kami terulur kepada sesama yang sedang membutuhkan dan kekurangan. Amin.

    Ayat Pendukung: Yes. 12:2-6; Am. 6:1-8; 2 Kor. 1:1-15
    Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Khotbah Minggu
  • DIA ADA saat kita merespon

    Lukas 3:1-6

    Semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan (Lukas 3:6)

    Akhir-akhir ini orang semakin suka melihat tayangan singkat di media sosial. Mungkin ada yang merasa sudah percaya sekali dengan isi dari topik tertentu, sehingga dengan mendengar 1-2 menit tayangan dari seorang berpakaian medis, seorang pemimpin agama, atau ahli lainnya, segera kita forward ke orang lain.

    Respon kita begitu cepatnya, lebih cepat dari bertanya kepada Tuhan dan memperoleh jawab-Nya. Pertanyaannya, apakah dengan banyaknya tayangan itu, kita menyadari bahwa itu semua adalah tanda juga bahwa TUHAN ADA dalam hidup kita?

    DIA ADA saat kita bergumul sendiri.
    DIA ADA saat kita ingat siapa Dia.
    DIA ADA saat kita bertanya kepada Dia.
    DIA ADA saat kita mencari jawab-Nya.

    Bacaan kita mengatakan, barangsiapa mencari Dia, kita akan melihat keselamatan dari-Nya. Mari kita semakin peka melihat keselamatan dari Dia dengan berbagai cara.

    Doa: Bapa di Sorga, kami ingin melihat keselamatan dari-Mu tiap hari, tiap kami menemukan tanda-tanda kehadiran-Mu disini dan nanti. Amin. (RJS)

Antar Kita
  • WEEKEND PASUTRI
    WEP adalah singkatan dari Weekend Pasangan Suami Istri, suatu program belajar bersama selama 3 hari 2 malam untuk pasangan suami istri baik yang baru menikah atau sudah beberapa waktu menjalani pernikahan. Fokus pembelajaran adalah mengenai bagaimana meningkatkan kualitas berkomunikasi...
  • GKI ORCHESTRA: Kidung Pengharapan
    Sekilas tentang GKI Orchestra GKI Orchestra merupakan ruang bagi remaja-pemuda dari seluruh GKI untuk memberikan talenta dan kerinduannya dalam melayani Tuhan melalui bidang musik. Terbentuk pada tahun 2017 silam, mereka menamai dirinya sebagai “GKI Orchestra” pada pelayanan perdananya di...
  • Mata Air Kasih-Nya
    Yesus adalah Raja, ya benar, tetapi Ia berbeda dari raja yang lain. Sebuah Kerajaan, memiliki bendera, apapun modelnya, bahkan sesederhana selembar kain. Bendera ini membangkitkan kesetiaan emosional dan mendorong mereka yang tergabung di dalamnya untuk melakukan sesuatu. Bendera itu,...
Video GKIPI
Teologis
Allah yang Menghadirkan Diri
Kehadiran sesama dalam hidup kita merupakan faktor yang sangat berharga, karena setiap orang penting bagi yang lain, baik dalam skala kecil maupun luas. Interaksi...
Pelayanan yang Panjang
Kisah Para Rasul 19:1-41
Kisah Para Rasul merupakan buku kedua yang dituliskan oleh Lukas kepada Teofilus, dengan tujuan mencatat apa yang dilakukan oleh murid-murid Yesus di masa setelah...
Puasa: Laku Spiritual di Masa Prapaska
Dalam perjalanan hidup sebagai seorang Kristen, pernahkah kita berpuasa? Meskipun puasa sudah tidak asing dipraktikkan oleh umat Allah pada masa lalu, tetapi tak jarang...
Pastoralia
KAMI BERTANYA
KAKAK PENDETA MENJAWAB
Kak, kenapa kalau saya disuruh ikut doa sama papa mama kok ngantuk terus nggak konsentrasi, apalagi kalau doanya lama? Waaaah kakak Pendeta juga suka...
Yesus yang Sulung
Bapak Pendeta yang baik, Mohon pencerahan dari Bapak perihal kebangkitan orang mati. Dalam Kolose 1:18 dikatakan bahwa: Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang...
Kerajaan Surga vs Kerajaan Allah?
Bapak Pendeta yang baik, 1. Apakah sebenarnya yang disebut dengan Kerajaan Allah itu? Samakah ia dengan Kerajaan Surga? Saya sering mendapat penjelasan yang berbeda-beda...
Humanis
Aku mencari wajah-mu, Tuhan…
Kesaksian Dapot Parulian Pandjaitan
Berharga di mata Tuhan (kematian) semua orang yang dikasihi-Nya (Mazmur 116:15) Oops… Kematian? Suatu kata yang sering dihindari orang untuk dibicarakan karena tetap masih...
Kasih-Nya Mengalir
Namanya Helen Jayanti, biasa dipanggil Helen. Saat ini sedang menjalani Praktek Jemaat 1 di GKI Pondok Indah. Lulusan dari UKDW Yogyakarta dan asal gerejanya...
THE ART OF LISTENING
Menjadi pendengar yang baik? Ah, semua juga bisa! Tapi apakah sekadar mendengar bisa disamakan dengan menjadi pendengar yang baik? Komunikasi secara sederhana dapat diartikan...
Kontemplasi
Allah hadir bagi kita
Biarkanlah, biarkanlah itu datang, ya Tuhan. Kami berdoa pada-Mu, biarkanlah hujan berkat turun. Kami menanti, kami menanti. Oh hidupkanlah kembali hati semua orang. (Refrein:...
Belas Kasihan vs Kasihan (Compassion vs Pity)
Belas kasihan menjadi tema yang banyak digaungkan dalam ruang ruang berkomunitas. Tanpa kecuali, Gereja juga sering mendiskusikannya dalam perannya sebagai misi Allah di tengah...
MENCINTA DENGAN SEDERHANA
Aku Ingin Aku ingin mencintaimu ciengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:...
Artikel Lepas
Kami Juga Ingin Belajar
Di zaman ini, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, manusia justru diperhadapkan dengan berbagai macam masalah sosial seperti kesenjangan, kemiskinan, pengangguran,...
KESAHAJAAN
Dalam sebuah kesempatan perjumpaan saya dengan Pdt. Joas Adiprasetya di sebuah seminar beberapa tahun lalu, ia menyebutkan pernyataan menarik yang dikembangkannya dari kata-kata Henry...
Tidak Pernah SELESAI
Dalam kehidupan ini, banyak pekerjaan yang tidak pernah selesai, mulai dari pekerjaan yang sederhana sampai pekerjaan rumit seperti mengurus negara. Pekerjaan domestik rumah tangga...