Ibadah Online
Renungan Harian
-
Raja bercakap-cakap dengan mereka, dan di antara mereka semua itu tidak ditemukan seorang pun yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya. Mereka pun bekerja bagi raja. (Daniel 1: 19)
Salah satu cara terbaik untuk memberikan dampak atau pengaruh positif bagi kehidupan bersama adalah dengan memiliki “spirit of excellence” dalam kehidupan. “Spirit of excellence” adalah semangat atau gairah untuk melakukan sesuatu dengan totalitas dan menyajikan yang terbaik. Daniel dan ketiga rekannya dapat menjadi contoh yang baik bagi kita.
Dalam kisah ini, Daniel dan ketiga rekannya melewati masa pelatihan ketat di istana Babel. Namun, yang membedakan mereka dari yang lain bukan hanya kepandaian atau keterampilan mereka, melainkan “spirit of excellence” yang mereka miliki. Pertama, mereka menjaga integritas diri meskipun ada tekanan untuk berkompromi (ayat 8). Kedua, mereka tekun mengembangkan diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan (ayat 4). Ketiga, mereka menjadi berkat melalui talenta yang TUHAN berikan (ayat 17). Keempat, mereka memiliki hubungan yang erat dengan TUHAN. Dengan demikian, keunggulan yang mereka miliki bukan hanya kecerdasan intelektual, tetapi juga integritas, kemampuan untuk terus mengembangkan diri, komitmen menjadi berkat, dan kesetiaan kepada TUHAN.
Tuhan memanggil kita untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan bersama. Mari kita memiliki “spirit of excellence” seperti yang dicontohkan oleh Daniel dan ketiga rekannya. Dengan demikian, kita memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]
DOA:
Tuhan, mampukan kami untuk selalu melakukan dan memberikan yang terbaik bagi kehidupan bersama, sebab dengan demikian kami memuliakan nama-Mu. Amin.Ayat Pendukung: Dan. 1:1-21; Mzm. 124; Luk. 1:46b-55
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Khotbah Minggu
-
Belajar dari pemazmur, aku mencoba untuk mengenal Allah. Ku lihat alarm semesta, Bintang, matahari dan bulan serta berbagai bunga indah di taman…apakah mereka ada begitu saja? Bukankah harus ada penyebab awal dari semua itu? Dari situlah mulai ku kenal Allah sebagai sang ‘causa prima’, sang pencipta. Kalau semua ciptaan itu begitu menakjubkan, betapa menakjubkannya Allah itu. How great thou art…
Lalu kuingat diriku…siapakah aku? Sosok yang terbatas…lemah dan kadang jahat…Tapi Allah memberiku kuasa untuk mengatur alam semesta ciptaan-Nya…Betapa baiknya Engkau…ya Allah…ku rasa kehadiran-Mu di setiap langkahku…Engkau begitu dekat… Engkau percaya kepadaku…
Lalu kudengar Yesus yang menyapaku…Yesus selalu mengajarku, memperbaiki hidupku… mengubahku jadi sosok yang lebih baik. Dalam Yesus kurasakan belaian kasih Allah yang selalu hadir menuntunku…ku lihat Allah yang membimbingku…kasih Allah terpancar melalui setiap kata dan perbuatan Yesus kepadaku…Dalam Yesus ku lihat Allah yang mengasihiku…
Dalam Yohanes 16:12, Yesus menyatakan bahwa la ingin mengajarku banyak hal…tapi aku belum siap. Karena itu la menjanjikan Roh Kudus yang hadir dalam diriku. Roh kudus yang mengajar dan mengasihiku…Dalam Roh Kudus aku melihat kembali Allah yang membimbingku dan mengasihiku…
Lalu kulihat 3 pribadi: Allah Bapa, Yesus sang Anak dan Roh Kudus. Ketiganya menyatu dalam sebuah tarian kasih yang tak terpisahkan. Sapaan kasih Yesus dan Roh Kudus adalah sapaan Allah sendiri…sang Bapa pencipta alam semesta…Dalam tarian kasih sang Bapa, Anak dan Roh kudus, ku dengar panggilan, agar aku ikut menari bersama mereka…Akhirnya …aku menyatu dalam tarian kasih mereka… kami berputar makin cepat…laksana kipas yang berputar dan tak terlihat lagi gagangnya…semuanya menyatu dalam tarian kasih abadi… aku di dalam Yesus dan Yesus dalam ku…Yesus dalam sang Bapa dan Bapa di dalam Yesus… dan Roh Kudus…yang ada dalam diriku dan tak terpisahkan dari sang Bapa dan Anak….
Tarian kasih yang mengajarku untuk menyapa seluruh ciptaan dengan kasih-Nya… Terpujilah Engkau Allah Trinitas, Allah yang penuh kasih dan kepedulian kepadaku dan kepada seluruh ciptaan… (RDJ)
Antar Kita
-
WEP adalah singkatan dari Weekend Pasangan Suami Istri, suatu program belajar bersama selama 3 hari 2 malam untuk pasangan suami istri baik yang baru menikah atau sudah beberapa waktu menjalani pernikahan. Fokus pembelajaran adalah mengenai bagaimana meningkatkan kualitas berkomunikasi...
-
GKI ORCHESTRA: Kidung Pengharapan
Selasa, 12 Maret 2024Sekilas tentang GKI Orchestra GKI Orchestra merupakan ruang bagi remaja-pemuda dari seluruh GKI untuk memberikan talenta dan kerinduannya dalam melayani Tuhan melalui bidang musik. Terbentuk pada tahun 2017 silam, mereka menamai dirinya sebagai “GKI Orchestra” pada pelayanan perdananya di... -
Mata Air Kasih-Nya
Rabu, 21 Juni 2023Yesus adalah Raja, ya benar, tetapi Ia berbeda dari raja yang lain. Sebuah Kerajaan, memiliki bendera, apapun modelnya, bahkan sesederhana selembar kain. Bendera ini membangkitkan kesetiaan emosional dan mendorong mereka yang tergabung di dalamnya untuk melakukan sesuatu. Bendera itu,...