Renungan Harian
-
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.(Mrk. 13:31)
Ada empat status untuk setiap gunung api di Indonesia, yaitu: normal, waspada, siaga dan awas. Status ini sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan tanda-tanda yang terlihat dan kondisi yang terjadi terkait gunung api yang diamati. Pemberitahuan status terkini akan membantu upaya pencegahan bencana khususnya bagi penduduk yang berada di sekitar gunung berapi.
Adven adalah momen yang mengajak kita waspada dan siaga dalam proses penyempurnaan kerajaan Allah yang sedang berlangsung bagi dunia ini. Penginjil Markus menjelaskan bahwa apa yang Tuhan Yesus sampaikan jauh lebih penting ketimbang keadaan sulit yang harus dialami para pengikut Kristus. Tuhan Yesus tidak pernah ingkar janji. Apa yang difirmankan-Nya pasti digenapi.
Hidup tidak selalu mudah. Mungkin akan ada hal di luar kendali kita terjadi tiba-tiba. Adakalanya waktu menjadi begitu cepat dan genting sewaktu kita harus mengambil pilihan yang penting dan mendesak. Namun, dalam semua kegentingan itu kita memiliki bekal, yaitu: perkataan-perkataan Kristus. Maka pada waktu kita menantikan pemulihan dan jawaban dari setiap pergumulan, kita menantikannya dengan waspada dan siaga, bukan dengan cemas dan khawatir. Waspada artinya kita mencermati dengan bijak apa yang menjadi kehendak Allah dalam peristiwa yang terjadi. Siaga artinya kita tetap memilih untuk berpegang pada perintah dan janji Allah yang penuh anugerah, yang akan menyelamatkan hidup kita. [Pdt. Essy Eisen]
DOA:
Aku akan selalu waspada dan siaga berbekal firman-Mu, ya Kristus. Janji-Mu setia dan pemulihan-Mu sempurna. Amin.Ayat Pendukung: Yes. 64:1-9; Mzm. 80:2-8, 18-20; 1Kor. 1:3-9; Mrk. 13:1-37
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Khotbah Minggu
-
Adven pertama ini mengajak kita untuk menghayati masa penantian akan kedatangan Yesus kembali dengan sikap berjaga. Mengapa perlu berjaga? Karena mudah sekali bagi kita terlena, abai dan kehilangan arah dalam menjalani hidup. Banyak hal yang kita hadapi yang justru membuat kita semakin jauh dari kehendak Allah. Kita tenggelam dengan segala hal yang menyenangkan diri dengan pembenaran hidup untuk sekali, healing ala-ala hedonis atau apa pun yang justru membuat kita semakin egois.
Berjaga-jaga adalah panggilan yang membuka ruang hidup untuk digelisahkan. Kegelisahan yang mendorong kita mengevaluasi dan merefleksikan hidup. Gelisahlah akan hidup mereka yang tertindas dan terabaikan. Gelisahlah pada tindakan manipulatif. Gelisahlah pada ketidakadilan dan penderitaan. Lihatlah dan mari memperjuangkan sesuatu yang baik dalam hidup saat ini.
Kata saat ini menjadi sangat penting dalam sikap hidup berjaga-jaga. Jangan tunda besok untuk melakukan yang baik. Jangan tunda menantikan orang lain untuk memulai lebih dahulu. Saat ini menjadi penting sebab kita tidak pernah tahu kapan datangnya. Saat ini adalah present yang dipercayakan Allah untuk kita perjuangkan. Saat ini adalah present yang Allah anugerahkan untuk merancang masa depan yang lebih baik. Mari lakukan saat ini. Mari perjuangkan yang baik sekarang! Berjagalah.
dva
Antar Kita
-
Yesus adalah Raja, ya benar, tetapi Ia berbeda dari raja yang lain. Sebuah Kerajaan, memiliki bendera, apapun modelnya, bahkan sesederhana selembar kain. Bendera ini membangkitkan kesetiaan emosional dan mendorong mereka yang tergabung di dalamnya untuk melakukan sesuatu. Bendera itu,...
-
KELAS KATEKISASI BERIBADAH Dl GEREJA BEDA AZAS
Senin, 20 Maret 2023“Beribadah di Gereja beda azas? Untuk apa?” Mungkin ada yang bertanya seperti itu. Tapi rnemang kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang ada dalam Kurikulum Katekisasi di GKI Pondok Indah. Dengan adanya lebih dari 45.000 denominasi gereja di seluruh... -
BELAJAR MELAYANI SEDARI KECIL
Kamis, 9 Februari 2023Ibadah Anak/Sekolah Minggu sudah selesai, tapi masih banyak Adik adik Sekolah Minggu yang belum beranjak meninggalkan sekolah Tirta Marta – BPK Penabur Pondok Indah. Setelah selesai mengikuti Ibadah Anak, ASM banyak juga yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan...
Artikel
