Ibadah Online
Renungan Harian
-
Lagi pula, Allah sanggup melimpahkan segala anugerah kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam berbagai perbuatan baik. (2 Korintus 9:8)
Jemaat Korintus akhirnya termotivasi untuk mengambil bagian membantu kesulitan yang dialami jemaat di Yerusalem. Sebelumnya, Rasul Paulus mendesak mereka untuk berpartisipasi sebagaimana yang telah dilakukan oleh jemaat-jemaat di Makedonia.
Spiritualitas kaya dalam kebajikan tidak dapat lahir hanya sekadar dari desakan, tetapi harus lahir dari kerelaan hati. Jemaat Korintus bersedia mengambil bagian dengan memberikan persembahan mereka berdasarkan kerelaan hati (ay. 2). Kerelaan untuk mendukung jemaat Yerusalem telah menginspirasi dan memotivasi jemaat yang lain. Nasihat dan teguran Rasul Paulus telah mengubah mereka. Rasul Paulus pun meneguhkan hati mereka dengan janji bahwa Allah sendiri akan melimpahi dengan segala anugerah sehingga mereka akan berkecukupan, bahkan berkelebihan dalam perbuatan baik. Mereka merespons teguran Rasul Paulus dengan kerendahan hati.
Dalam praktiknya, tidaklah mudah bagi seseorang untuk menerima teguran atau kritik. Beberapa orang memilih untuk mengeraskan hati bahkan membenci orang yang menegur mereka. Orang yang kaya dalam kebajikan bukan sekadar penuh kemurahan, tetapi lebih daripada itu, ia bersedia membuka hati dan merenungkan kebenaran meskipun disampaikan melalui teguran. Orang yang kaya dalam kebajikan melakukan perbuatan baik dengan tulus dan tanpa syarat, karena ia mendasarinya dengan kerelaan dan kasih. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]
DOA:
Bapa, ajarlah kami melakukan perbuatan baik bukan karena desakan atau teguran, tetapi dari hati yang rela dan mengasihi. Amin.Ayat Pendukung: Yes. 12:2-6; Am. 8:4-12; 2 Kor. 1:1-15
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Khotbah Minggu
-
Semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan (Lukas 3:6)
Akhir-akhir ini orang semakin suka melihat tayangan singkat di media sosial. Mungkin ada yang merasa sudah percaya sekali dengan isi dari topik tertentu, sehingga dengan mendengar 1-2 menit tayangan dari seorang berpakaian medis, seorang pemimpin agama, atau ahli lainnya, segera kita forward ke orang lain.
Respon kita begitu cepatnya, lebih cepat dari bertanya kepada Tuhan dan memperoleh jawab-Nya. Pertanyaannya, apakah dengan banyaknya tayangan itu, kita menyadari bahwa itu semua adalah tanda juga bahwa TUHAN ADA dalam hidup kita?
DIA ADA saat kita bergumul sendiri.
DIA ADA saat kita ingat siapa Dia.
DIA ADA saat kita bertanya kepada Dia.
DIA ADA saat kita mencari jawab-Nya.Bacaan kita mengatakan, barangsiapa mencari Dia, kita akan melihat keselamatan dari-Nya. Mari kita semakin peka melihat keselamatan dari Dia dengan berbagai cara.
Doa: Bapa di Sorga, kami ingin melihat keselamatan dari-Mu tiap hari, tiap kami menemukan tanda-tanda kehadiran-Mu disini dan nanti. Amin. (RJS)
Antar Kita
-
WEP adalah singkatan dari Weekend Pasangan Suami Istri, suatu program belajar bersama selama 3 hari 2 malam untuk pasangan suami istri baik yang baru menikah atau sudah beberapa waktu menjalani pernikahan. Fokus pembelajaran adalah mengenai bagaimana meningkatkan kualitas berkomunikasi...
-
GKI ORCHESTRA: Kidung Pengharapan
Selasa, 12 Maret 2024Sekilas tentang GKI Orchestra GKI Orchestra merupakan ruang bagi remaja-pemuda dari seluruh GKI untuk memberikan talenta dan kerinduannya dalam melayani Tuhan melalui bidang musik. Terbentuk pada tahun 2017 silam, mereka menamai dirinya sebagai “GKI Orchestra” pada pelayanan perdananya di... -
Mata Air Kasih-Nya
Rabu, 21 Juni 2023Yesus adalah Raja, ya benar, tetapi Ia berbeda dari raja yang lain. Sebuah Kerajaan, memiliki bendera, apapun modelnya, bahkan sesederhana selembar kain. Bendera ini membangkitkan kesetiaan emosional dan mendorong mereka yang tergabung di dalamnya untuk melakukan sesuatu. Bendera itu,...