Ibadah Online
Renungan Harian
  • Iman dan Kreativitas

    1 Samuel 17:32-51

    “Semua orang yang berkumpul di sini akan tahu bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang ataupun lembing, sebab di tangan TUHANlah pertempuran. Ia akan menyerahkan kamu ke dalam tangan kami’.’ (1 Samuel 17:47)

    Ketika kita menghadapi kesulitan, apa yang kita lakukan? Berdoa, tentu saja! Namun kita juga dipanggil untuk berusaha mengatasi kesulitan tersebut. Kita dituntut untuk kreatif dalam memecahkan masalah yang ada.

    Daud menanggapi tantangan Goliat. Daud diperlengkapi dengan segala perlengkapan perang seperti biasa dikenakan oleh para prajurit. Namun, ternyata semuanya itu hanya membebani dirinya. Maka ia pun menanggalkan semua perlengkapan perang itu. Daud yakin pada penyertaan TUHAN atasnya, tetapi Daud juga sadar dengan cara perang yang biasa ia tidak akan menang melawan Goliat. Maka ia pun menggunakan cara yang berbeda, di luar kebiasaan orang berperang. Daud membuang pedang dan lembing yang diberikan kepadanya. Yang ia gunakan adalah kerikil dan umban. Senjata kecil dan remeh, tetapi justru itulah yang merobohkan Goliat. Daud percaya pada penyertaan Allah, tetapi ia juga kreatif mencari cara mengalahkan musuhnya. Dan ia berhasil.

    Dunia kita terus berubah. Semakin lama perubahan itu semakin cepat. Setiap perubahan pasti menghadirkan tantangan baru yang belum tentu ada sebelumnya. Tentu saja sebagai orang beriman kita harus terus-menerus mengandalkan Tuhan dan percaya pada pemeliharaan-Nya. Namun, kita pun dituntut untuk memiliki kreativitas dalam menghadapi berbagai perubahan dan permasalahan yang muncul. Iman dan kreativitas yang berpadu akan memampukan kita untuk menghadapi berbagai perubahan dan tantangan yang muncul di dalamnya. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

    DOA:
    Ajarkan kami untuk tidak putus asa di tengah arus perubahan ini, melainkan tetap beriman dan terus mengembangkan kreativitas. Amin.

    Ayat Pendukung: 1 Sam. 17:32-51; Mzm. 150; Luk. 24:36-40
    Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Khotbah Minggu
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN

    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49

    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana hidup ini dibaharui dan dipulihkan dan cinta dan kuasa Allah. Perjamuan Kudus sarat akan simbol sebagai lambang penghayatan iman. Roti lambang dari tubuh dan anggur lambang dari darah Kristus. Perayaan ini mengingatkan karya keselamatan yang dilakukan secara sempurna dalam diri Yesus. Perayaan ini juga mengingatkan kita pada ikatan persekutuan umat manusia yang telah dipersatukan dalam persekutuan Allah Trinitas yang telah merengkuh kita di dalam segala kerapuhan dan kefanaan.

    Paska adalah peristiwa kemenangan di dalam Kristus yang bangkit. Paska memberikan perspektif baru dalam keseluruhan hidup kita. Penderitaan dan kesulitan pasti menjadi bagian dari perjalanan hidup namun Paska menegaskan kepada kita, kasih Allah yang menjaga, memelihara dan memulihkan, selalu hadir dalam hidup.

    Tarian pembaharuan yang menjadi tema Paska 2025 mengajak kita melihat peristiwa Paska ini sebagai sebuah persekutuan Allah dengan seluruh ciptaan-Nya. Kita bergerak bersama di dalam persekutuan Trinitas sehingga kita terus diteguhkan untuk melakukan kebaikan Kristus dalam hidup. Tarian dengan simfoni Allah yang membawa hidup kita menghadirkan kemuliaan Allah. Mari rayakan kemenangan ini dengan penuh syukur di meja perjamuan kudus. (DVA)

Antar Kita
  • WEEKEND PASUTRI
    WEP adalah singkatan dari Weekend Pasangan Suami Istri, suatu program belajar bersama selama 3 hari 2 malam untuk pasangan suami istri baik yang baru menikah atau sudah beberapa waktu menjalani pernikahan. Fokus pembelajaran adalah mengenai bagaimana meningkatkan kualitas berkomunikasi...
  • GKI ORCHESTRA: Kidung Pengharapan
    Sekilas tentang GKI Orchestra GKI Orchestra merupakan ruang bagi remaja-pemuda dari seluruh GKI untuk memberikan talenta dan kerinduannya dalam melayani Tuhan melalui bidang musik. Terbentuk pada tahun 2017 silam, mereka menamai dirinya sebagai “GKI Orchestra” pada pelayanan perdananya di...
  • Mata Air Kasih-Nya
    Yesus adalah Raja, ya benar, tetapi Ia berbeda dari raja yang lain. Sebuah Kerajaan, memiliki bendera, apapun modelnya, bahkan sesederhana selembar kain. Bendera ini membangkitkan kesetiaan emosional dan mendorong mereka yang tergabung di dalamnya untuk melakukan sesuatu. Bendera itu,...
Video GKIPI
Teologis
Allah yang Menghadirkan Diri
Kehadiran sesama dalam hidup kita merupakan faktor yang sangat berharga, karena setiap orang penting bagi yang lain, baik dalam skala kecil maupun luas. Interaksi...
Pelayanan yang Panjang
Kisah Para Rasul 19:1-41
Kisah Para Rasul merupakan buku kedua yang dituliskan oleh Lukas kepada Teofilus, dengan tujuan mencatat apa yang dilakukan oleh murid-murid Yesus di masa setelah...
Puasa: Laku Spiritual di Masa Prapaska
Dalam perjalanan hidup sebagai seorang Kristen, pernahkah kita berpuasa? Meskipun puasa sudah tidak asing dipraktikkan oleh umat Allah pada masa lalu, tetapi tak jarang...
Pastoralia
KAMI BERTANYA
KAKAK PENDETA MENJAWAB
Kak, kenapa kalau saya disuruh ikut doa sama papa mama kok ngantuk terus nggak konsentrasi, apalagi kalau doanya lama? Waaaah kakak Pendeta juga suka...
Yesus yang Sulung
Bapak Pendeta yang baik, Mohon pencerahan dari Bapak perihal kebangkitan orang mati. Dalam Kolose 1:18 dikatakan bahwa: Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang...
Kerajaan Surga vs Kerajaan Allah?
Bapak Pendeta yang baik, 1. Apakah sebenarnya yang disebut dengan Kerajaan Allah itu? Samakah ia dengan Kerajaan Surga? Saya sering mendapat penjelasan yang berbeda-beda...
Humanis
Aku mencari wajah-mu, Tuhan…
Kesaksian Dapot Parulian Pandjaitan
Berharga di mata Tuhan (kematian) semua orang yang dikasihi-Nya (Mazmur 116:15) Oops… Kematian? Suatu kata yang sering dihindari orang untuk dibicarakan karena tetap masih...
Kasih-Nya Mengalir
Namanya Helen Jayanti, biasa dipanggil Helen. Saat ini sedang menjalani Praktek Jemaat 1 di GKI Pondok Indah. Lulusan dari UKDW Yogyakarta dan asal gerejanya...
THE ART OF LISTENING
Menjadi pendengar yang baik? Ah, semua juga bisa! Tapi apakah sekadar mendengar bisa disamakan dengan menjadi pendengar yang baik? Komunikasi secara sederhana dapat diartikan...
Kontemplasi
Allah hadir bagi kita
Biarkanlah, biarkanlah itu datang, ya Tuhan. Kami berdoa pada-Mu, biarkanlah hujan berkat turun. Kami menanti, kami menanti. Oh hidupkanlah kembali hati semua orang. (Refrein:...
Belas Kasihan vs Kasihan (Compassion vs Pity)
Belas kasihan menjadi tema yang banyak digaungkan dalam ruang ruang berkomunitas. Tanpa kecuali, Gereja juga sering mendiskusikannya dalam perannya sebagai misi Allah di tengah...
MENCINTA DENGAN SEDERHANA
Aku Ingin Aku ingin mencintaimu ciengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:...
Artikel Lepas
Kami Juga Ingin Belajar
Di zaman ini, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, manusia justru diperhadapkan dengan berbagai macam masalah sosial seperti kesenjangan, kemiskinan, pengangguran,...
KESAHAJAAN
Dalam sebuah kesempatan perjumpaan saya dengan Pdt. Joas Adiprasetya di sebuah seminar beberapa tahun lalu, ia menyebutkan pernyataan menarik yang dikembangkannya dari kata-kata Henry...
Tidak Pernah SELESAI
Dalam kehidupan ini, banyak pekerjaan yang tidak pernah selesai, mulai dari pekerjaan yang sederhana sampai pekerjaan rumit seperti mengurus negara. Pekerjaan domestik rumah tangga...