Ibadah Online
Renungan Harian
-
Perempuan itu pergi darinya. la menutup pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk. Anak-anaknya membawa bejana-bejana ke dekatnya sementara ia terus menuang. (2 Raja-raja 4:5)
Kamus Besar Bahasa Indonesia memberi arti kata “mukjizat” sebagai kejadian atau peristiwa ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia. Kita meyakini bahwa mukjizat adalah karya Allah dalam kehidupan umat-Nya. Bagaimana itu terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari?
Adalah seorang janda nabi yang hidup dalam kemiskinan. la datang kepada Elisa dan memohon pertolongan. Karena bila tidak, anak-anaknya akan dijadikan budak oleh para penagih utang. Lalu Elisa menyuruh janda itu meminjam bejana sebanyak- banyaknya kepada para tetangganya. Elisa menyuruh janda itu dengan anak-anaknya masuk ke dalam rumah dan menuangkan minyak dari buli-buli ke bejana-bejana pinjaman itu. Terjadilah mukjizat itu: minyak dalam buli-buli tidak habis sampai seluruh bejana terisi penuh dengan minyak tersebut. Mukjizat terjadi ketika janda itu mau tetap berusaha di tengah segala kesulitan yang dihadapinya. Mukjizat juga terjadi ketika ia dan anak-anaknya serta seisi rumahnya bahu-membahu berusaha mengatasi persoalan yang terjadi dalam kehidupannya.
Jelas mukjizat adalah karya Allah, tetapi Allah juga mau mengikutsertakan manusia dalam mengatasi kesulitannya. Ketika manusia berusaha dan bekerja sama dengan sesamanya atau seisi rumahnya, di dalamnya Allah turut berkarya. Mukjizat adalah buah kerja sama antara Allah dan manusia. Mukjizat adalah buah ketaatan manusia melakukan kehendak Allah. Maka lihatlah mukjizat terjadi setiap hari dalam kehidupan kita. [Pdt. Mungki A. Sasmita]
DOA:
Mampukan kami untuk melihat dan mengakui pekerjaan-Mu dalam kehidupan sehari-hari kami, ya Tuhan. Amin.Ayat Pendukung: 2 Raj. 4:1-7; Mzm. 53; Luk. 9:10-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Khotbah Minggu
-
Kisah anak yang hilang dalam Lukas 15 adalah cermin dari perjalanan spiritual kita. Seperti anak bungsu yang meninggalkan rumah ayahnya, kita pun seringkali tergiur oleh gemerlap dunia, mengejar kepuasan semu, dan menjauh dari kasih Bapa. Namun, di tengah keterpurukan, kerinduan akan rumah sejati mulai bersemi.
“Aku akan bangkit dan pergi kepada bapakku,” kata anak bungsu itu. Sebuah keputusan sederhana, namun penuh makna. Ini adalah titik balik, momen kesadaran bahwa kebahagiaan sejati hanya ditemukan dalam kasih Bapa. “Aku Pulang,” adalah ungkapan kerinduan akan pemulihan, pengampunan, dan penerimaan.
Perjalanan pulang bukanlah hal yang mudah. Ada rasa malu, penyesalan, dan ketakutan akan penolakan. Namun, kasih Bapa lebih besar dari semua itu. Ketika anak bungsu itu masih jauh, Bapak telah melihatnya, berlari menyambutnya, dan memeluknya dengan penuh kasih. Kasih Bapa tidak bersyarat. Dia tidak memperhitungkan kesalahan masa lalu, tetapi merayakan kepulangan anak-Nya. Pesta sukacita diadakan, simbol dari pemulihan hubungan yang telah rusak. Ini adalah gambaran kasih Allah yang tak terbatas, yang selalu siap menerima kita kembali, apa pun yang telah kita lakukan.
“Aku Pulang,” adalah seruan yang menggema di hati setiap orang yang merasa jauh dari Tuhan. Ini adalah undangan untuk kembali kepada kasih Bapa, untuk menemukan rumah sejati dalam pelukan-Nya. Mari kita tinggalkan segala beban dosa dan penyesalan, dan melangkah pulang dengan hati yang penuh kerinduan.
Kisah anak yang hilang menggambarkan kasih Allah yang tak terbatas dan tanpa syarat. Tidak peduli seberapa jauh kita telah tersesat atau seberapa besar kesalahan kita, Allah selalu siap menerima kita kembali dengan tangan terbuka. Amin (tt)
Antar Kita
-
WEP adalah singkatan dari Weekend Pasangan Suami Istri, suatu program belajar bersama selama 3 hari 2 malam untuk pasangan suami istri baik yang baru menikah atau sudah beberapa waktu menjalani pernikahan. Fokus pembelajaran adalah mengenai bagaimana meningkatkan kualitas berkomunikasi...
-
GKI ORCHESTRA: Kidung Pengharapan
Selasa, 12 Maret 2024Sekilas tentang GKI Orchestra GKI Orchestra merupakan ruang bagi remaja-pemuda dari seluruh GKI untuk memberikan talenta dan kerinduannya dalam melayani Tuhan melalui bidang musik. Terbentuk pada tahun 2017 silam, mereka menamai dirinya sebagai “GKI Orchestra” pada pelayanan perdananya di... -
Mata Air Kasih-Nya
Rabu, 21 Juni 2023Yesus adalah Raja, ya benar, tetapi Ia berbeda dari raja yang lain. Sebuah Kerajaan, memiliki bendera, apapun modelnya, bahkan sesederhana selembar kain. Bendera ini membangkitkan kesetiaan emosional dan mendorong mereka yang tergabung di dalamnya untuk melakukan sesuatu. Bendera itu,...