Ibadah Online
Renungan Harian
  • Berkat Tuhan Selalu Ada

    Rut 4:13-17

    … ‘Terpujilah TUHAN yang tidak meninggalkan engkau sehingga pada hari ini engkau memperoieh seorang penebus….(Rut 4:14b)

    Ada kalanya seseorang mengalami peristiwa tragis secara beruntun. Lagu “It Is Well with My Soul” (NKB 195 – Kendati Hidupku Tentram) didptakan oleh Horatio Spafford setelah rentetan peristiwa tragis yang menimpanya. Anak laki-lakinya meninggal karena demam berdarah, propertinya nyaris habis akibat kebakaran, lalu keempat anak perempuannya meninggal akibat tenggelamnya kapal yang mereka tumpangi. Lagu tersebut merupakan ungkapan hati Horatio yang mencoba menerima keadaan sambil tetap berserah kepada Tuhan.

    Naomi adalah seorang wanita yang berbahagia bersama suami dan dua anak laki-lakinya ketika mereka memutuskan untuk merantau ke tanah Moab. Di sana, ia mendapatkan dua menantu perempuan. Namun, suami dan kedua anak laki-lakinya meninggal tanpa meninggalkan cucu baginya. Naomi merasa hidupnya tidak lagi berarti, lalu memutuskan untuk pulang. Namun, TUHAN tidak meninggalkannya. Salah satu menantunya, Rut, memilih untuk ikut bersama Naomi. Rut akhirnya menikah dengan Boas dan memberikan seorang cucu bagi Naomi, yang diberi nama Obed. Kelak, Obed menjadi kakek Daud.

    Kisah di atas kiranya menguatkan kita, terutama ketika kita merasa berada di titik nadir. Tetaplah berharap kepada Tuhan. Dia selalu ada untuk kita. Berkat-Nya tak pernah habis dicurahkan kepada kita. [Pdt. Christa Charisda Hulu]

    DOA:
    Ya Tuhan, di dalam keterpurukan, mampukanlah kami untuk selalu merasakan kehadiran-Mu dan berkat-Mu yang tiada henti. Amin.

    Ayat Pendukung: Rut 4:13-17; Mzm. 146:5-10; 1 Ptr. 3:11-18
    Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Khotbah Minggu
  • ALLAH MEMBONGKAR KITA

    Yesaya 11:1-10; Matius 3:1-12

    Kehadiran sang Raja Damai, memperhadapkan kita dengan kebenaran Allah. Yesaya menuliskan, bahwa seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan (Yesaya 11:9). Pengenalan akan Tuhan itu pada satu sisi membawa kita mengenal Allah yang penuh kasih, namun pada lain sisi, menelanjangi kita! Membawa kita pada sebuah kesadaran, bahwa menerima Kristus, sang Raja Damai, harus diikuti dengan perubahan hidup perilaku kita agar sesuai dengan kebenaran-Nya.

    Itulah sebabnya, Yohanes Pembaptis menyambut kedatangan Kristus dengan seruan pertobatan. Ada banyak hal dalam hidup kita yang harus dibongkar dan diluruskan, agar hidup kita memancarkan hidup-Nya. Sulit dipahami jika dikatakan kita menerima Kristus, namun hidup kita berlawanan dengan Kristus!

    Karena itu, mari menjalani adven ke 2 ini, dengan membongkar apa yang perlu dibongkar dalam hidup kita. Pertobatan – pengakuan dosa- mengubah hidup sesuai kehendak-Nya adalah sebuah rangkaian yang tak terpisahkan. Semoga kita makin dipersiapkan untuk menyambut kedatangan-Nya. (RDJ)

Antar Kita
  • WEEKEND PASUTRI
    WEP adalah singkatan dari Weekend Pasangan Suami Istri, suatu program belajar bersama selama 3 hari 2 malam untuk pasangan suami istri baik yang baru menikah atau sudah beberapa waktu menjalani pernikahan. Fokus pembelajaran adalah mengenai bagaimana meningkatkan kualitas berkomunikasi...
  • GKI ORCHESTRA: Kidung Pengharapan
    Sekilas tentang GKI Orchestra GKI Orchestra merupakan ruang bagi remaja-pemuda dari seluruh GKI untuk memberikan talenta dan kerinduannya dalam melayani Tuhan melalui bidang musik. Terbentuk pada tahun 2017 silam, mereka menamai dirinya sebagai “GKI Orchestra” pada pelayanan perdananya di...
  • Mata Air Kasih-Nya
    Yesus adalah Raja, ya benar, tetapi Ia berbeda dari raja yang lain. Sebuah Kerajaan, memiliki bendera, apapun modelnya, bahkan sesederhana selembar kain. Bendera ini membangkitkan kesetiaan emosional dan mendorong mereka yang tergabung di dalamnya untuk melakukan sesuatu. Bendera itu,...
Video GKIPI
Teologis
Allah yang Menghadirkan Diri
Kehadiran sesama dalam hidup kita merupakan faktor yang sangat berharga, karena setiap orang penting bagi yang lain, baik dalam skala kecil maupun luas. Interaksi...
Pelayanan yang Panjang
Kisah Para Rasul 19:1-41
Kisah Para Rasul merupakan buku kedua yang dituliskan oleh Lukas kepada Teofilus, dengan tujuan mencatat apa yang dilakukan oleh murid-murid Yesus di masa setelah...
Puasa: Laku Spiritual di Masa Prapaska
Dalam perjalanan hidup sebagai seorang Kristen, pernahkah kita berpuasa? Meskipun puasa sudah tidak asing dipraktikkan oleh umat Allah pada masa lalu, tetapi tak jarang...
Pastoralia
KAMI BERTANYA
KAKAK PENDETA MENJAWAB
Kak, kenapa kalau saya disuruh ikut doa sama papa mama kok ngantuk terus nggak konsentrasi, apalagi kalau doanya lama? Waaaah kakak Pendeta juga suka...
Yesus yang Sulung
Bapak Pendeta yang baik, Mohon pencerahan dari Bapak perihal kebangkitan orang mati. Dalam Kolose 1:18 dikatakan bahwa: Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang...
Kerajaan Surga vs Kerajaan Allah?
Bapak Pendeta yang baik, 1. Apakah sebenarnya yang disebut dengan Kerajaan Allah itu? Samakah ia dengan Kerajaan Surga? Saya sering mendapat penjelasan yang berbeda-beda...
Humanis
Aku mencari wajah-mu, Tuhan…
Kesaksian Dapot Parulian Pandjaitan
Berharga di mata Tuhan (kematian) semua orang yang dikasihi-Nya (Mazmur 116:15) Oops… Kematian? Suatu kata yang sering dihindari orang untuk dibicarakan karena tetap masih...
Kasih-Nya Mengalir
Namanya Helen Jayanti, biasa dipanggil Helen. Saat ini sedang menjalani Praktek Jemaat 1 di GKI Pondok Indah. Lulusan dari UKDW Yogyakarta dan asal gerejanya...
THE ART OF LISTENING
Menjadi pendengar yang baik? Ah, semua juga bisa! Tapi apakah sekadar mendengar bisa disamakan dengan menjadi pendengar yang baik? Komunikasi secara sederhana dapat diartikan...
Kontemplasi
Allah hadir bagi kita
Biarkanlah, biarkanlah itu datang, ya Tuhan. Kami berdoa pada-Mu, biarkanlah hujan berkat turun. Kami menanti, kami menanti. Oh hidupkanlah kembali hati semua orang. (Refrein:...
Belas Kasihan vs Kasihan (Compassion vs Pity)
Belas kasihan menjadi tema yang banyak digaungkan dalam ruang ruang berkomunitas. Tanpa kecuali, Gereja juga sering mendiskusikannya dalam perannya sebagai misi Allah di tengah...
MENCINTA DENGAN SEDERHANA
Aku Ingin Aku ingin mencintaimu ciengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:...
Artikel Lepas
Kami Juga Ingin Belajar
Di zaman ini, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, manusia justru diperhadapkan dengan berbagai macam masalah sosial seperti kesenjangan, kemiskinan, pengangguran,...
KESAHAJAAN
Dalam sebuah kesempatan perjumpaan saya dengan Pdt. Joas Adiprasetya di sebuah seminar beberapa tahun lalu, ia menyebutkan pernyataan menarik yang dikembangkannya dari kata-kata Henry...
Tidak Pernah SELESAI
Dalam kehidupan ini, banyak pekerjaan yang tidak pernah selesai, mulai dari pekerjaan yang sederhana sampai pekerjaan rumit seperti mengurus negara. Pekerjaan domestik rumah tangga...