“Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.” (Yoh. 10:4)
Pernahkah Anda terkejut karena mengalami kejadian yang tak terduga? Rencana menjadi berantakan dan Anda sulit menentukan apa yang akan terjadi selanjutnya. Masa-masa seperti itu biasanya dapat membuat kita menjadi bimbang dan khawatir. Memang, kita semua diperhadapkan pada kenyataan bahwa masa depan sungguh tak dapat diduga. Tetapi, apakah karena kejadian tidak terduga maka kita menjadi takut untuk melangkah ke masa depan?
Tuhan adalah Gembala yang baik, yang memanggil dan menuntun domba-domba-Nya. Gembala domba akan berjalan di depan domba-domba-Nya. Berjalan di depan berarti Sang Gembala tahu arah tujuan-Nya, membuka jalan, dan mengantisipasi segala hal yang ada di depan. Sebelum domba-Nya sampai di tempat itu, Sang Gembala sudah sampai terlebih dulu. Gembala pun memperdengarkan suaranya agar domba-domba dapat tiba di tempat di mana Gembala sudah berada. Yang mesti dilakukan oleh para domba ialah tinggal mendengarkan suara Sang Gembala dan mengikuti jalan yang sudah dilewati oleh Sang Gembala.
Khawatirkah Anda mengenai masa depan? Percayalah, bahwa Sang Gembala sudah sampai pada masa depan Anda. Ia tahu apa yang ada di depan Anda, membuka jalan, dan menyiapkan masa depan yang terbaik untuk Anda. Sebelum kita sampai di masa depan, Tuhan sudah sampai di sana. Dengarkanlah suara-Nya yang menuntun kita. [Pdt. Novita Sutanto]
REFLEKSI:
Sang Gembala mengetahui segala sesuatu yang ada di masa depan kita, dan menuntun kita untuk tiba dengan selamat.
Ayat Pendukung: Kis 2:42-47; Mzm. 23; 1Pet 2:19-25; Yoh. 10:1-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.