SAHABAT DUNIA

Yakobus 4:4-10

Belum ada komentar 105 Views

Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? (Yak. 4:4).

Makna “persahabatan” menunjukkan relasi yang akrab, saling terbuka, dan saling mempengaruhi. Namun, bagaimana apabila seseorang bersahabat dengan dunia? la akan membuka diri seluas-luasnya dengan nilai-nilai dunia. Nilai-nilai dunia tersebut diakrabi dan dijadikan pedoman serta inspirasi utama dalam kehidupannya.

Karakteristik nilai-nilai dunia dijiwai oleh semangat untuk menundukkan, mengalahkan, dan menguasai. la ingin berada di tempat yang teratas dengan cara merendahkan atau mengalahkan orang lain. Karena itu, tidak mengherankan orang-orang yang bersahabat dengan dunia tidak mampu menghargai orang lain. Mereka sering terlibat konflik. Memusuhi orang-orang yang tidak sependapat, seajaran, dan seagama. Mereka menghalalkan semua cara untuk mencapai tujuan. Salah satunya adalah menyebarkan fitnah (Yak. 4:11).

Umat percaya tidak bebas dari pengaruh kuasa dunia. Karena itu, kita semua membutuhkan Roh Kudus untuk menerangi kesesatan dalam batin yang terdalam. Akar dosa kesombongan dan ambisi untuk menguasai perlu dipatahkan. Kita semua membutuhkan pengudusan oleh darah Kristus. Orientasi persahabatan dengan dunia perlu diubah menjadi persahabatan dengan Allah. Sebab relasi persahabatan akan menentukan dasar, arah, dan tujuan hidup kita. Realitas dunia tidak bisa kita hindari atau elakkan. Namun, kita bisa mengkritisi, menyeleksi, memilih, dan memilah nilai-nilai dunia dalam terang firman Tuhan. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

DOA:
Bapa Surgawi, berilah Roh Kudus-Mu agar kami mampu mengkritisi nilai-nilai dunia yang sering memesona, tetapi menghancurkan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 23; Yes. 22:8b-14; Yak. 4:4-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • ALLAH Orang Hidup
    Lukas 20:27-38
    “Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab bagi-Nya semua orang hidup.” (Lukas 20:38) Seorang teman divonis...
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...