Rasa Syukur Yang Sombong

Lukas 18:9-14

Belum ada komentar 42 Views

“Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain … dan bukan juga seperti pemungut cukai ini ….” (Luk. 18:11)

Kita mungkin pernah membandingkan diri dengan orang lain. Saat berjumpa dengan seseorang yang kita kenal, kita membandingkan diri dengannya. Mula-mula menilai dari penampilannya; menilai apa yang dikenakan dari ujung kepala sampai ujung kaki, lalu menilai karakternya, kelebihan dan kekurangannya. Namun, perbandingan yang dilakukan seringnya cenderung berat sebelah, merasa diri lebih baik daripada dia.

 

Penilaian yang membandingkan diri dengan orang lain juga dilakukan seorang Farisi yang sedang berdoa di bait Allah. Ketekunan dan kesalehannya memang patut diacungkan jempol. Tetapi, yang menjadi persoalan adalah kesombongannya yang terungkap dalam doanya. Doa yang seharusnya menjadi sarana komunikasi dengan Tuhan, justru membuatnya jatuh dalam dosa ketika ia membandingkan dirinya dengan pemungut cukai yang ada di sebelahnya. Orang Farisi itu menganggap dirinya lebih baik daripada pemungut cukai itu.

 

Rasa syukur yang sombong mungkin tanpa kita sadari juga sering kita ungkapkan dalam percakapan kita, “Saya bersyukur Tuhan memberikan berkat lebih, sehingga bisa membeli mobil dan dua rumah yang menjadi milik saya sendiri.” Kata-katanya penuh ungkapan syukur, tetapi ketika dinyatakan untuk memamerkan kekayaan membuat rasa syukur itu terasa hambar, sebab bukan Tuhan yang dimuliakan melainkan kepemilikannyalah yang ditinggikan. Ungkapkanlah syukur dengan tulus; syukur yang sejati. (Pdt. Henni Herlina)

 

DOA:

Tuhan, ajar kami untuk bersyukur dengan tulus hati. Amin.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • MARUK
    2 Raja-raja 5:19b-27
    Gehazi, hamba Elisa, abdi Allah itu, berkata, “… Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan...
  • Doa Untuk Raja
    Mazmur 61
    Tambahilah umur raja, kiranya ia berusia lanjut sampai beberapa keturunan, kiranya ia bersemayam di hadapan Allah selama-lamanya, tetapkanlah kasih...
  • Dipulihkan Lahir Batin
    Lukas 17:11-19
    Ia berkata kepada orang itu, “Berdirilah dan pergilah. Imanmu telah menyelamatkan engkau.” (Lukas 17:19) Banyak orang beranggapan bahwa apabila...
  • Tunggu Pulih
    Bilangan 12:1-15
    Lalu Miryam dikucilkan di luar perkemahan selama tujuh hari, dan bangsa itu tidak berangkat sebelum Miryam diterima kembali. (Bilangan...
  • Sesuai Perintah-Nya
    Bilangan 4:34 - 5:4
    … Seperti yang difirmankan TUHAN kepada Musa, demikianlah diperbuat orang Israel. (Bilangan 5:4) “Nanti tanya Ayah, ya,” jawab Ibu...