Rasa Syukur Yang Sombong

Lukas 18:9-14

Belum ada komentar 37 Views

“Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain … dan bukan juga seperti pemungut cukai ini ….” (Luk. 18:11)

Kita mungkin pernah membandingkan diri dengan orang lain. Saat berjumpa dengan seseorang yang kita kenal, kita membandingkan diri dengannya. Mula-mula menilai dari penampilannya; menilai apa yang dikenakan dari ujung kepala sampai ujung kaki, lalu menilai karakternya, kelebihan dan kekurangannya. Namun, perbandingan yang dilakukan seringnya cenderung berat sebelah, merasa diri lebih baik daripada dia.

 

Penilaian yang membandingkan diri dengan orang lain juga dilakukan seorang Farisi yang sedang berdoa di bait Allah. Ketekunan dan kesalehannya memang patut diacungkan jempol. Tetapi, yang menjadi persoalan adalah kesombongannya yang terungkap dalam doanya. Doa yang seharusnya menjadi sarana komunikasi dengan Tuhan, justru membuatnya jatuh dalam dosa ketika ia membandingkan dirinya dengan pemungut cukai yang ada di sebelahnya. Orang Farisi itu menganggap dirinya lebih baik daripada pemungut cukai itu.

 

Rasa syukur yang sombong mungkin tanpa kita sadari juga sering kita ungkapkan dalam percakapan kita, “Saya bersyukur Tuhan memberikan berkat lebih, sehingga bisa membeli mobil dan dua rumah yang menjadi milik saya sendiri.” Kata-katanya penuh ungkapan syukur, tetapi ketika dinyatakan untuk memamerkan kekayaan membuat rasa syukur itu terasa hambar, sebab bukan Tuhan yang dimuliakan melainkan kepemilikannyalah yang ditinggikan. Ungkapkanlah syukur dengan tulus; syukur yang sejati. (Pdt. Henni Herlina)

 

DOA:

Tuhan, ajar kami untuk bersyukur dengan tulus hati. Amin.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Sayang Kepada Kita
    2 Tawarikh 36:11-21
    Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang kali mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia mengasihani umat-Nya dan tempat kediaman-Nya....
  • TUHANLAH HARAPANKU
    Mazmur 71:1-6
    Sebab Engkaulah harapanku, ya TUHAN, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. (Mazmur 71:5) Saya memiliki seorang sahabat sejak masa...
  • Benar Di Mata Tuhan
    2 Tawarikh 34:1-7
    Ia melakukan yang benar di mata TUHAN dan mengikuti langkah hidup Daud, bapa leluhurnya. Ia tidak menyimpang ke kanan...
  • Tuhan Berdaulat
    Yeremia 36:27-32
    Aku akan mendatangkan atas mereka, atas penduduk Yerusalem, dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka dan...
  • AKU MILIK TUHAN
    Mazmur 119:89-96
    Aku ini milik-Mu, selamatkanlah aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu. (Mazmur 119:94) Ketika anak saya masih batita dan minta ikut...