PENIMBUN vs PENYEBAR

Amsal 11:23-30

Belum ada komentar 98 Views

Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang. (Ams. 11:30)

Dalam perspektif ilmu ekonomi, istilah spekulan dipahami sebagai orang yang mencari keuntungan besar dengan cara melakukan spekulasi (dugaan, prakiraan). Salah satu praktik spekulan dalam rantai pasokan barang adalah menahan pasokan barang. Sehingga apabila terjadi kelangkaan barang, ia akan mendapat keuntungan besar karena memonopoli pasokan.

Perilaku bisnis dengan cara menimbun barang kebutuhan ini dicatat dalam teks hari ini. Gandum sebagai kebutuhan pokok masyarakat ditimbun pasokannya. Hal ini menimbulkan kesulitan dan kebingungan, terutama bagi rakyat kecil. Kelangkaan gandum akibat ditimbun oleh pengusaha akan membuat mereka kaya raya, sekalipun hal itu menjadikan rakyat sengsara. Mereka akan mematok harga mahal dan masyarakat terpaksa membelinya. Praktik spekulan membuat suplai gandum menjadi terbatas, padahal permintaan begitu tinggi. Menjumpai praktik tidak sehat ini, Allah mengingatkan melalui penulis kitab Amsal. Setiap orang, khususnya pengusaha yang berlaku curang, diajak memiliki hikmat untuk berbagi berkat bagi sesama. Kemurahan hati dan mengejar kebaikan digambarkan sebagai orang yang mendapatkan berkat Allah. Ia seumpama pohon kehidupan yang mengalirkan berkat Tuhan bagi sesama. Ia akan diberkati selamanya.

Setiap kita adalah penatalayan dari tiap berkat yang dihadirkan Tuhan. Kita semua tanpa terkecuali, dipanggil mengedepankan hikmat dengan hidup berbagi. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Menariknya kehidupan: Siapa yang banyak memberi dari pengelolaan hartanya, justru akan mencecap kesejahteraan dalam hidupnya.

Ayat Pendukung: Mzm. 92; Ams. 11:23-30; Mat. 13:10-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...