PENGHARAPAN

Mazmur 123

Belum ada komentar 369 Views

Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga. (Mzm. 123:1)

Saat psikiater Yahudi, Viktor Frankl, ditahan oleh Nazi pada Perang Dunia II, ia kehilangan seluruh harta milik dan keluarganya. Ia menulis, “Aku harus mengalami dan mengatasi kehilangan spiritualitas kanak-kanakku. Sekarang tampaknya tidak ada satu pun dan seorang pun yang akan menyelamatkan aku! Aku bergumul dengan pertanyaan tentang apakah di tengah kondisi yang seperti ini kehidupanku sama sekali tidak bermakna.” Hasil pergumulannya itu dituangkannya dalam buku Man’s Search for Meaning.

Tekanan atau penderitaan hidup yang berat memang sering kali membuat kita bertanya-tanya tentang makna hidup, bahkan juga tentang keberadaan dan kekuatan Allah. Mazmur 123 menggambarkan kondisi umat yang telah lama menderita. Begitu beratnya penderitaan mereka sehingga seakan-akan tidak ada satu pun yang bisa melepaskan mereka. Meskipun demikian, sang pemazmur yakin bahwa Allah adalah Raja Surga yang tidak ada tandingannya dan Ia mampu menyelamatkan mereka. Mungkin mereka harus menunggu lama dalam menantikan datangnya pertolongan, namun demikianlah pengharapan mereka diuji. Itu sebabnya sang pemazmur memusatkan diri hanya kepada Allah. Ia bahkan seolah membujuk Allah untuk segera mengintervensi penderitaan umat dan menyelamatkan mereka.

Sebuah harapan dan keyakinan akan Allah memang bisa menjadi kekuatan yang besar dalam diri seseorang. Kiranya, harapan ini pula yang selalu kita hidupkan dalam diri kita. [Ibu Yessy Sutama]

REFLEKSI:
Pengharapan menjadikan hidup ini bermakna.

Ayat Pendukung: Mzm. 123; Hak. 2:6-15; Why. 16:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Belajar Mendengar
    Yeremia 22:18-30
    Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata, “Aku tidak mau mendengarkan!” Itulah tingkah langkahmu dari sejak...
  • Menyalahgunakan Posisi
    Zakharia 11:1-17
    “Sungguh celaka gembala-Ku yang tak berguna, yang meninggalkan kambing domba! Pedang akan menimpa lengannya dan mata kanannya! Lengannya akan...
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...
  • Budaya Malu
    Yehezkiel 43:1-12
    Engkau, hai anak manusia, beritahukanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu atas kesalahan-kesalahan mereka,...
  • TUHAN MAHAKUASA
    Yehezkiel 39:21 - 40:4
    Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan...