PENGHARAPAN

Mazmur 123

Belum ada komentar 368 Views

Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga. (Mzm. 123:1)

Saat psikiater Yahudi, Viktor Frankl, ditahan oleh Nazi pada Perang Dunia II, ia kehilangan seluruh harta milik dan keluarganya. Ia menulis, “Aku harus mengalami dan mengatasi kehilangan spiritualitas kanak-kanakku. Sekarang tampaknya tidak ada satu pun dan seorang pun yang akan menyelamatkan aku! Aku bergumul dengan pertanyaan tentang apakah di tengah kondisi yang seperti ini kehidupanku sama sekali tidak bermakna.” Hasil pergumulannya itu dituangkannya dalam buku Man’s Search for Meaning.

Tekanan atau penderitaan hidup yang berat memang sering kali membuat kita bertanya-tanya tentang makna hidup, bahkan juga tentang keberadaan dan kekuatan Allah. Mazmur 123 menggambarkan kondisi umat yang telah lama menderita. Begitu beratnya penderitaan mereka sehingga seakan-akan tidak ada satu pun yang bisa melepaskan mereka. Meskipun demikian, sang pemazmur yakin bahwa Allah adalah Raja Surga yang tidak ada tandingannya dan Ia mampu menyelamatkan mereka. Mungkin mereka harus menunggu lama dalam menantikan datangnya pertolongan, namun demikianlah pengharapan mereka diuji. Itu sebabnya sang pemazmur memusatkan diri hanya kepada Allah. Ia bahkan seolah membujuk Allah untuk segera mengintervensi penderitaan umat dan menyelamatkan mereka.

Sebuah harapan dan keyakinan akan Allah memang bisa menjadi kekuatan yang besar dalam diri seseorang. Kiranya, harapan ini pula yang selalu kita hidupkan dalam diri kita. [Ibu Yessy Sutama]

REFLEKSI:
Pengharapan menjadikan hidup ini bermakna.

Ayat Pendukung: Mzm. 123; Hak. 2:6-15; Why. 16:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Enggan Dipermalukan
    Mazmur 25:1-10
    Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku dipermalukan; janganlah musuhku bersorak-sorai mengolok aku. (Mazmur 25:2) Setiap orang memiliki harga...
  • Menanggung Konsekuensi
    Yeremia 8:4-13
    Sebab itu, Aku akan memberikan istri-istri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah….(Yeremia 8:10) Dini menyadari ada sesuatu...
  • Belajar Tahu Malu
    Yeremia 6:10-19
    Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan apa yang menjijikkan. Namun, mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak...
  • Tidak Silau Kala Berhasil
    Lukas 10:1-11, 16-20
    Meskipun demikian, janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga. (Lukas 10:20) Tugas...
  • Menghayati Karya Allah
    Mazmur 66:1-9
    Pergilah dan Hhatiah karya-karya Allah. la dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia. (Mazmur 66:5) Dalam teori sains, sebuah benda dapat...