Pelajaran Dari Pohon Ara

Matius 24:29-35

Belum ada komentar 111 Views

Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. (Mat. 24:32)

Matius 24:29-35 adalah bagian dari pengajaran Yesus mengenai akhir zaman yang terdapat dalam Matius pasal 24-25. Dalam teks Injil hari ini Yesus mengajar para murid agar belajar dari pohon ara dalam menantikan hari kedatangan Tuhan. Mengapa pohon ara? Apa tujuan pengajaran-Nya?

Tidak seperti pohon lainnya yang bertunas di musim semi, pohon ara justru baru memiliki tunas di awal musim panas. Kemunculan tunas pohon ara menjanjikan adanya kesejukan bagi mereka yang membutuhkan tempat perlindungan selama musim panas. Bukan hanya kesejukan, melainkan juga berkat yang diberikan melalui buah ara yang dihasilkannya. Konon, buah pohon ara disebut juga buah surgawi, yang memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan. Kesejukan pohon ara menjadi simbol dari situasi damai dan buahnya menjadi simbol kesukacitaan yang hadir ketika datangnya hari Tuhan. Itulah makna hari Tuhan, hari di mana Tuhan datang kembali. Pada hari itu Tuhan hadir untuk memberikan kesejukan, keteguhan, dan kesukacitaan bagi mereka yang setia percaya kepada-Nya di dalam masa penantian yang penuh pergumulan itu.

Kini yang perlu bagi kita, bukan sibuk mencari tahu kapan hari Tuhan akan terjadi. Hari Tuhan bisa terjadi kapan pun. Bagi kita, yang terpenting adalah selalu berjaga-jaga dengan tetap berkarya bagi kehidupan bersama yang memuliakan Tuhan. [Pdt. Jotje H. Karuh]

REFLEKSI:
Berkarya dan berbagi kehidupan dengan sesama adalah sikap berjaga-jaga yang tepat dalam menantikan kedatangan Tuhan.

Ayat Pendukung: Mzm. 63; Yl. 3:9-21; Mat. 24:29-35
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • TUHAN ITU DEKAT
    Mazmur 145: 10-18
    TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dengan setia. (Mzm. 145:18) “Kita...
  • KUASA KATA
    Kolose 3: 12 - 17
    Hendaklah perkataan Kristus tinggal dengan Umpahnya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan...
  • Siklus Pertumbuhan Rohani
    Kolose 1: 9-14
    Sehingga hidupmu layak dihadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segaia pekerjaan yang baik...
  • Mencari bukan Menghakimi
    Lukas 15: 1-7
    Setelah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira. (Luk. 15:5) Hatori Toujuuro pernah mengatakan, “Ketika manusia merasa dirinya...
  • Warisan Keteladanan
    Kisah Para Rasul 20: 17-38
    Menangislah mereka semua tersedu-sedu dan sambil memeluk Paulus … mereka sangat berdukacita, terlebih karena ia mengatakan bahwa mereka tidak...