Mencari bukan Menghakimi

Lukas 15: 1-7

Belum ada komentar 124 Views

Setelah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira. (Luk. 15:5)

Hatori Toujuuro pernah mengatakan, “Ketika manusia merasa dirinya yang paling benar, manusia bisa menjadi sangat kejam”. Merasa diri paling benar membuat kita buta untuk melihat kelemahan diri. Kondisi ini membuat kita begitu mudah dan cepatnya untuk menunjuk jari dan menuduh orang lain sebagai pendosa daripada mengakui kesalahan diri sendiri atau melakukan pertobatan. Ini adalah sebuah bentuk kekejaman terhadap sesama. Sikap seperti inilah yang diperlihatkan oleh orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat dalam teks Lukas 15:1-7.

Perumpamaan Yesus mengenai gembala yang mencari satu ekor domba yang hilang memperlihatkan pentingnya mencari dan membawa mereka yang terhilang karena dosa dan bukan menghakimi dan mengucilkannya. Yesus memperlihatkan belas kasih Allah kepada mereka yang jatuh dalam dosa, mengakui kesalahan, dan mau kembali kepada Allah. Allah adalah Allah yang mencari, merangkul, memberi pengampunan, dan kesempatan baru untuk pembaruan hidup.

Pesan perumpamaan ini hendaknya menyentuh hati kita. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak pernah berbuat kesalahan. Tetapi kita adalah orang berdosa yang dikasihi Allah. Oleh sebab itu, mari kita menjadi gembala bagi sesama. Kita dipanggil untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan yang mencari dan menyelamatkan yang hilang, bukan untuk menghakimi atau mengucilkan mereka. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

REFLEKSI:
Kesalahan terbesar manusia adalah ketika ia merasa dirinya paling benar.

Ayat Pendukung: 2 Sam. 9:1-13; Mzm. 61; Luk. 15:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hidup Rukun Berlimpah Berkat
    Mazmur 133
    Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara berdiam bersama dengan rukun! (Mazmur 133:1) Sebuah keluarga yang rukun akan memiliki...
  • KASIH PERSAHABATAN
    1 Samuel 20:1-23,35-42
    Yonatan berkata kepada Daud, “Apa pun keinginan hatimu, akan kulakukan bagimu.” (1 Samuel 20:4) Akhir-akhir ini banyak relasi sosial...
  • Kasih Sebagai Penanda Identitas
    Yohanes 13:31-35
    Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, jikalau kamu sating mengasihi. (Yohanes 13:35) “Siapakah aku?” Pertanyaan...
  • PEMIMPIN KUDUS
    Daniel 7:27
    Pemerintahan, kekuasaan, dan kebesaran kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Maha Tinggi. (Daniel...
  • Hidup Yang Memuliakan Tuhan
    Mazmur 148
    Hendaklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab hanya nama-Nya yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit. (Mazmur 148:13) Hidup...