Mengingat Yang Miskin

Galatia 2:1-10

Belum ada komentar 55 Views

… hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya. (Gal. 2:10)

J. Sikkel pernah menulis, “Gereja bisa hidup tanpa gedung, tetapi gereja tidak bisa hidup tanpa diakonia.” Kata-kata Sikkel ini terbukti di masa pandemi Covid-19. Gedung-gedung gereja tutup, tetapi ibadat tetap berlangsung. Bukan hanya ibadat virtual, tetapi ibadat konkret, di mana gereja dan warga jemaat membagi kasih dalam bentuk karya diakonia bagi yang lain.

Paulus dalam surat yang kita baca hari ini berusaha untuk meyakinkan jemaat di Galatia mengenai kerasulannya. Paulus diutus Allah untuk melayani bangsa-bangsa non-Yahudi, sama seperti Petrus dan rasul-rasul lain yang diutus bagi bangsa Yahudi. Hal ini menandakan bahwa Allah di dalam Kristus mengasihi semua bangsa. Dalam kasih itu, Allah selalu mengingat orang-orang miskin. Orang miskin ini adalah representasi dari orang-orang kecil yang kerap diabaikan oleh sesamanya. Sebagaimana Yesus Kristus, Sang Diakonos Agung, Paulus pun mengingat orang-orang kecil ini. Dengan setia Rasul Paulus melayani mereka, bahkan ikut menanggung kesulitan mereka.

Pelayanan kepada orang-orang kecil, kaum marginal, orang-orang miskin adalah bagian dari misi Allah. Pelayanan kasih ini dikenal dengan istilah diakonia. Gereja dan orang Kristen harus menjadikan diakonia sebagai nadi pelayanannya. Tanpa ini, seperti yang dikatakan Sikkel di atas, gereja tidak bisa hidup atau mati. Mengingat dan melayani orang miskin adalah bagian yang utuh dari karya rasuli gereja. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Sudahkah Anda berbagi dengan saudara dan saudari yang miskin hari ini? Berbagi bersama mereka adalah cara terbaik kita mengingat Yesus Kristus.

Ayat Pendukung: Mzm. 27:1-6; 1Sam. 9:27-10:8; Gal. 2:1-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...
  • EVALUASI: Sadar Lalu Bertobat
    Kisah Para Rasul 3:17-26
    Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan. (Kis. 3:19) Rudi adalah seorang ayah dengan anak perempuan usia remaja....
  • HALELUYA
    Mazmur 150
    Hendaklah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mzm. 150:6) Haleluya! Kata ini tidak asing dalam kehidupan kita, bukan? Pada...
  • Hidup Dalam Kebenaran
    2 Yohanes 1:1-6
    Aku sangat bersukacita karena mendapati bahwa sebagian dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima...