MEMBANGUN DIRI

Yudas 1:17-25

Belum ada komentar 130 Views

Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. (Yud. 1:20)

Setiap rumah atau gedung membutuhkan finishing, yaitu penyempurnaan akhir setelah pengerjaan struktur bangunan selesai. Fungsi dari finishing suatu bangunan bukan sekadar mempercantik tampilannya, melainkan juga akan menciptakan suasana hunian yang lebih menyenangkan. Selain itu setiap bagian interior dan eksterior bangunan dapat bekerja secara fungsional.

Karya penebusan Kristus telah mengerjakan struktur manusia baru. Namun, kita perlu terus mengerjakan “proses membangun diri”. Kita juga harus melakukan perawatan agar bangunan iman tidak rusak. Sikap abai dan lalai dalam proses membangun diri serta merawat iman akan menyebabkan umat percaya menjadi bagian dari orang-orang dunia. Karakteristik hidup orang dunia adalah sikap pemecah belah yang dikuasai oleh hawa nafsu dan tanpa Roh Kudus (Yud. 1:19). Mereka menyalahgunakan kasih karunia Allah dan hidup sebagai orang fasik.

Makna “jaminan keselamatan” dalam karya penebusan Kristus sering dipahami secara pasif. Seakan-akan sekali percaya, maka selamanya selamat. Akibatnya mereka hidup sesuka hati dan mengikuti hawa nafsu. Mereka juga tidak segan menjadi para pengejek yang merendahkan dan menghina sesamanya. Hakikat keselamatan dalam penebusan Kristus bersifat progresif, yaitu terus dibangun dan dirawat. Setiap umat percaya wajib membuktikan keselamatan yang diterimanya dengan “membangun diri” secara pantas dan terhormat. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

DOA:
Roh Kudus, murnikanlah hati kami sehingga kami mampu membangun diri sesuai keselamatan yang telah dianugerahkan di dalam Kristus. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 34; Kel. 19:7-20; Yud. 1:17-25
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • ALLAH Orang Hidup
    Lukas 20:27-38
    “Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab bagi-Nya semua orang hidup.” (Lukas 20:38) Seorang teman divonis...
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...