Kram dan ngilu

Kram dan Ngilu

1 Komentar 1005 Views

Dok, Saya pria 42 tahun. Belakangan merasa kram di kaki sebelah, kadang-kadang kedua sisi. Juga jemari kaki terasa ngilu. Padahal saya pemakan segala. Saya kuatir ini gejala asam urat. Sebelumnya saya memang makan emping melinjo.

Dari keluhan saya itu apa penyakit saya itu?

Bagaimana saya menjauhkan penyakit saya itu?

Y – Jakarta

Sdr. Y di Jakarta

Membaca keluhan yang Saudara alami, saya menduga lebih mungkin pada gangguan otot. Keluhan kram malam hari juga bagian dari masalah otot. Umumnya pada otot betis. Ini kerap terjadi bila tubuh mengalami kekurangan kalsium (hypocalcemia).

Kekurangan kalsium juga dapat memunculkan gejala pada tangan. Mendadak tangan mengejang, kaku, ujung-ujung jemarinya menyatu. Gambaran ini khas, sekali melihat kita mengingatnya terus (obstetric’s hand).

Keluhan pada jemari kaki yang Anda alami juga saya kira bagian dari itu. Untuk memastikan benar tubuh Anda kekurangan kalsium, dapat diketahui dari pemeriksaan darah di laboratorium. Bila benar kadar kalsium darah lebih rendah dari normalnya, dengan tambahan ekstra kalsium, keluhan kram, mestinya akan mereda.

Kemungkinan asam urat tinggi bukan tak ada. Biasanya terjadi pada orang yang berbakat asam urat tinggi. Pada orang-orang demikian, kendati menu hariannya tidak banyak jenis asam uratnya (purin) tinggi, tetap saja asam urat dalam darah lebih dari normal, atau lebih dari nilai 7,0.

Untuk memastikan bahwa ini gejala asam urat, juga dapat melakukan pemeriksaan laboratorium darah. Dari sana akan kelihatan kalau memang asam urat tinggi penyebabnya. Dan bila ternyata normal saja, kita harus berpikir lain.

Gangguan pada otot juga dapat oleh hal yang lainnya. Bila ternyata bukan oleh kedua penyebab di atas, perlu diperiksa dengan melakukan perekaman otot yang kram (electromyography).

Kalau dari pemeriksaan rekam otot hasilnya ternyata kerja otot juga normal, perlu dipikirkan kemungkinan yang lain lagi. Varices, misalnya. Orang yang jelas varices juga bisa muncul keluhan kram, selain nyeri pada tungkai. Untuk itu Anda bisa melihat sendiri apakah pembuluh darah balik (vena) tersumbat, dan tampak seperti tali membiru di kulit tungkai.

Jangan lupa, bukan saja kekurangan kalsium, sejumlah vitamin juga diperlukan untuk kerja otot. Pembuluh darah dan otot juga membutuhkan vitamin E. Kita tahu vitamin E tak cukup hanya mengandalkan dari menu harian saja. Belum kalau kebutuhan tubuh akan vitamin E meningkat akibat kuyupnya radikal bebas menyerbu tubuh.

Jangan tinggalkan kecukupan vitamin C juga. Sekiranya menu harian tak cukup porsi sayur-mayur dan bebuahan, pikirkan juga kemungkinan ini. Mungkin sudah memerlukan tambahan suplemen multivitamin juga.

KEMBALI kepada kemungkinan asam urat. Jika ternyata benar asam urat tinggi penyebab keluhan Anda, berarti menu harian harus seterusnya bebas dari jenis makanan yang mengandung asam urat tinggi (baca: purin). Selain itu asam urat darah yang sudah telanjur tinggi harus diturunkan dengan minum obat paling sedikit dua-tiga minggu, sampai kadar asam uratnya sudah di bawah normal.

Setelah asam urat darah normal, selanjutnya menu harus selalu bebas makanan ber-purin tinggi. Bahwa benar banyak jenis makanan yang mengandung purin. Namun ada beberapa yang sangat tinggi, sedang, dan rendah saja.

Yang mutlak harus dihindari, termasuk udang, ginjal, otak, kerang, jantung, ikan sardin, ikan hering, kaldu daging, dan daging angsa. Sedang yang boleh dikonsumsi tapi dalam jumlah terbatas, termasuk semua jenis ikan lainnya, daging sapi, semua jenis daging unggas, jamur, asparagus, bayam, kembang kol, kacang-kacangan, dan buncis. Dan yang purin-nya sedikit saja, termasuk susu, telur, keju, tempe, oncom, sayur-mayur selain kembang kol, bayam, asparagus, buncis.

Selain itu pengidap asam urat juga dilarang minum alkohol. Dan apabila benda keton (keracunan atau komplikasi akibat gula darah kelewat tinggi), diet terlalu ketat, mengonsumsi banyak makanan berlemak, semua itu berpotensi menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh, sehingga kadar asam urat dalam darah lebih tinggi.

Jangan lupa, yang berbakat asam urat tinggi, juga harus cukup banyak minum, dan mengonsumsi menu berkarbohidrat tinggi. Kemungkinan pembentukan batu urat selalu ada.

Kristal urat selain tersangkut di persendian sehingga menimbulkan serangan penyakit pirai atau gout, juga berpotensi membentuk batu saluran kemih. Kebiasaan menahan kencing, kurang minum, sering mencetuskan serangan kolik oleh adanya batu urat di saluran kemih.

Saya kira itu saja beberapa kemungkinannya. Salam. Tuhan memberkati.

Dr. Handrawan Nadesul

1 Comment

  1. budi

    Wuah bermanfaat bgt thx! 🙂

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Kesehatan
  • MINDFUL EATING
    Alasan terutama untuk menjadi mindful adalah dengan menyadari bahwa tubuh ini adalah bait Allah yang perlu kita syukuri dan...
  • Demam Berdarah Bisa Dicegah
    Demam berdarah dengue (DBD) diberitakan berjangkit di sejumlah daerah sekarang ini. Penyakit ini buat kita dianggap jamak. Apakah memang...
  • Menunda Proses Menua
    Menua itu pasti, tetapi ilmu dan teknologi medis bisa menundanya. Berumur panjang itu pilihan, bukan menerima keadaan, melainkan memilih...
  • Nasib Kita Di Hadapan COVID
    Sekarang ini makin banyak orang gelisah, galau, khawatir, takut, dan fobia di tengah ingar bingar informasi yang “mis” maupun...