KEMBALILAH!

Mazmur 90

Belum ada komentar 35 Views

Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: “Kembalilah, hai anak-anak manusia!” (Mzm. 90:3)

Martin Heidegger, seorang filsuf asal Jerman, pernah menyatakan, “The Dasein is a being towards death.” Martin Heidegger kurang lebih hendak mengatakan bahwa manusia sejak lahir di dunia sudah menuju kepada kematian. Rasanya, tak berlebihan ketika Heidegger menyatakan hal tersebut. Apa yang dinyatakan adalah buah dari perenungan yang mendalam. Mari kita mengakui betapa kecilnya manusia, hanya setitik debu di permukaan butiran kecil bernama planet Bumi. Lalu, kita yang kecil ini hadir di dunia dalam bermacam keseharian, pergulatan hidup, suka dan duka. Kita juga menyaksikan betapa banyak peristiwa kekerasan yang bisa menerpa kita, kapan pun dan di mana pun.

Kita mengimani betapa pun kita ini sangat kecil dan rentan, kita adalah buatan tangan Allah yang dicintai-Nya. Karena kita dicintai-Nya maka kita yang kecil dan terbatas ini, seharusnya makin merasa kagum dan menghormati setiap kehidupan; tidak memandang remeh kehidupan setiap anak manusia.

Kita yang dicintai-Nya ini pun menyadari bahwa setiap anak manusia yang lahir dan bertumbuh, berkarya dan memberi makna pada kehidupan yang dijalani juga akan mati. Namun, kematian anak manusia adalah panggilan kembali pulang kepada Allah yang mencintai kita. Ia berkata: “Kembalilah, hai anak-anak manusia!” [Pdt. Santy Manurung]

DOA:
Ya Allah yang mencintai kami yang rentan dan fana ini, tolong agar kami memberi makna pada kehidupan yang Engkau karuniakan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 90; Yes. 1:24-31; Luk. 11:29-32
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Belajar Mendengar
    Yeremia 22:18-30
    Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata, “Aku tidak mau mendengarkan!” Itulah tingkah langkahmu dari sejak...
  • Menyalahgunakan Posisi
    Zakharia 11:1-17
    “Sungguh celaka gembala-Ku yang tak berguna, yang meninggalkan kambing domba! Pedang akan menimpa lengannya dan mata kanannya! Lengannya akan...
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...
  • Budaya Malu
    Yehezkiel 43:1-12
    Engkau, hai anak manusia, beritahukanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu atas kesalahan-kesalahan mereka,...
  • TUHAN MAHAKUASA
    Yehezkiel 39:21 - 40:4
    Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan...