KEMBALILAH!

Mazmur 90

Belum ada komentar 34 Views

Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: “Kembalilah, hai anak-anak manusia!” (Mzm. 90:3)

Martin Heidegger, seorang filsuf asal Jerman, pernah menyatakan, “The Dasein is a being towards death.” Martin Heidegger kurang lebih hendak mengatakan bahwa manusia sejak lahir di dunia sudah menuju kepada kematian. Rasanya, tak berlebihan ketika Heidegger menyatakan hal tersebut. Apa yang dinyatakan adalah buah dari perenungan yang mendalam. Mari kita mengakui betapa kecilnya manusia, hanya setitik debu di permukaan butiran kecil bernama planet Bumi. Lalu, kita yang kecil ini hadir di dunia dalam bermacam keseharian, pergulatan hidup, suka dan duka. Kita juga menyaksikan betapa banyak peristiwa kekerasan yang bisa menerpa kita, kapan pun dan di mana pun.

Kita mengimani betapa pun kita ini sangat kecil dan rentan, kita adalah buatan tangan Allah yang dicintai-Nya. Karena kita dicintai-Nya maka kita yang kecil dan terbatas ini, seharusnya makin merasa kagum dan menghormati setiap kehidupan; tidak memandang remeh kehidupan setiap anak manusia.

Kita yang dicintai-Nya ini pun menyadari bahwa setiap anak manusia yang lahir dan bertumbuh, berkarya dan memberi makna pada kehidupan yang dijalani juga akan mati. Namun, kematian anak manusia adalah panggilan kembali pulang kepada Allah yang mencintai kita. Ia berkata: “Kembalilah, hai anak-anak manusia!” [Pdt. Santy Manurung]

DOA:
Ya Allah yang mencintai kami yang rentan dan fana ini, tolong agar kami memberi makna pada kehidupan yang Engkau karuniakan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 90; Yes. 1:24-31; Luk. 11:29-32
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Mengasihi Allah, Menghormati Sesama
    Imamat 19:1-4, 32-37
    Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu. Akulah TUHAN. (Imamat 19:37) Ratmini...
  • Pejabat Melaksanakan Mandat
    Kejadian 41:37-49
    Firaun menyuruh menaikkan Yusuf ke dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf, “Hormat!” Demikianlah Yusuf diangkat...
  • Enggan Dipermalukan
    Mazmur 25:1-10
    Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku dipermalukan; janganlah musuhku bersorak-sorai mengolok aku. (Mazmur 25:2) Setiap orang memiliki harga...
  • Menanggung Konsekuensi
    Yeremia 8:4-13
    Sebab itu, Aku akan memberikan istri-istri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah….(Yeremia 8:10) Dini menyadari ada sesuatu...
  • Belajar Tahu Malu
    Yeremia 6:10-19
    Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan apa yang menjijikkan. Namun, mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak...