INTEGRITAS PEMIMPIN

Titus 1:5-6

Belum ada komentar 77 Views

… yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib. (Tit. 1:6).

Para pelayan Allah dalam lingkup gereja adalah pendeta dan penatua. Mereka memiliki tugas khusus sebagai para pemimpin umat. Karakteristik utama setiap pemimpin umat adalah keteladanan yang dinyatakan dalam integritas moral dan spiritual.

Kepada Titus, Rasul Paulus mendeskripsikan syarat seorang penatua, yaitu: tidak bercacat, monogamis, anggota keluarga yang beriman dan memiliki reputasi yang terpuji (Tit. 1:6). Kerusakan yang sulit diperbaiki dalam kehidupan jemaat adalah apabila para pimpinan terlibat dalam skandal. Dampaknya, umat terpecah dan kehilangan kepercayaan (trust) pada otoritas gereja. Lebih daripada itu, umat akan goyah imannya sehingga dapat murtad. Mereka kehilangan role model (panutan). Karena itu, kondisi krusial kepemimpinan gerejawi di samping masalah ajaran adalah sikap etis moril. Apabila “ajaran” bermasalah akan menyebabkan penyesatan. Namun, jika etika moril dilanggar akan menyebabkan hancurnya relasi dan kepercayaan dalam komunitas.

Orang tua adalah pemimpin bagi anak-anak. Karena itu, integritas moral dan spiritual orang tua menjadi syarat pertumbuhan keluarga yang sehat. Seharusnya setiap laki-laki dan perempuan yang hendak menikah siap menjadi panutan dalam perkataan dan perilaku. Fenomena kekerasan, perselingkuhan, dan pengabaian tanggung jawab telah menyebabkan jutaan anak tidak dapat bertumbuh secara sehat. Pada gilirannya akan lahir komunitas sosial yang sakit dan bermasalah. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

DOA:
Roh Kudus, sucikanlah hati kami agar makin serupa dengan Kristus. Mampukan kami menjadi panutan bagi keluarga dan sesama. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 1; Bil. 5:5-10; Tit. 1:5-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Pentingnya Pengakuan Dosa
    Yeremia 3:19-25
    Marilah kita berbaring dengan rasa malu, dan biarlah noda kita menyelimuti kita, sebab kita telah berdosa kepada TUHAN, Allah...
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...