Hikmat Bersifat Ilahi

Amsal 2:1-15

Belum ada komentar 109 Views

Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. (Ams. 2:6)

Masih ingat kisah hikmat raja Salomo, bagaimana dia memutuskan untuk membelah tubuh bayi yang diperebutkan oleh dua orang perempuan? Menakjubkan, bukan? Ada pula kisah fiksi mengenai dua orang perempuan yang berebut menantu. Salomo pun memecahkan kasus itu setelah memberi perintah, “Penggal menantu itu!” Perempuan A menyetujui, “Penggal saja, Raja! Penggal menantu kurang ajar itu!” Tetapi, perempuan B menjawab, “Jangan dipenggal, Raja. Berikan saja kepada perempuan A.” Salomo pun berkata, “A adalah mertuanya.” Bijaksana, bukan?

Hikmat datang dengan dua cara, yakni karunia dari Allah dan hasil pencarian yang sungguh-sungguh. Titik awal hikmat berasal dari Allah sendiri dan firman-Nya (Alkitab). Hikmat adalah karunia dari Allah untuk kita. Tetapi, Dia memberikannya hanya kepada orang-orang yang serius mencarinya. Hikmat Allah tersembunyi bagi orang yang bebal dan memberontak. Perlu usaha yang keras untuk bisa memiliki dan menggunakan hikmat. Jalan menuju hikmat atau kebijaksanaan adalah jalan yang panjang. Ketika kita berjalan di dalamnya, kita akan menemukan bahwa hikmat yang benar adalah milik Allah; Allah yang akan memimpin kita dan menghadiahkan ketulusan serta ketekunan kepada kita dalam mencarinya.

Mari kita gumuli hidup ini, apakah kita berhikmat di mata Allah? Banyak orang pandai, tetapi sedikit orang bijaksana. Apakah kita mencari hikmat seperti mencari perak? Hikmat ilahi hanya berasal dari Allah. [Pdt. Indra Kurniadi Tjandra]

DOA:
Tuhan, anugerahilah kami hikmat-Mu.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:9-16; Ams. 2:1-15; Mat. 19:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...