Hikmat Bersifat Ilahi

Amsal 2:1-15

Belum ada komentar 112 Views

Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. (Ams. 2:6)

Masih ingat kisah hikmat raja Salomo, bagaimana dia memutuskan untuk membelah tubuh bayi yang diperebutkan oleh dua orang perempuan? Menakjubkan, bukan? Ada pula kisah fiksi mengenai dua orang perempuan yang berebut menantu. Salomo pun memecahkan kasus itu setelah memberi perintah, “Penggal menantu itu!” Perempuan A menyetujui, “Penggal saja, Raja! Penggal menantu kurang ajar itu!” Tetapi, perempuan B menjawab, “Jangan dipenggal, Raja. Berikan saja kepada perempuan A.” Salomo pun berkata, “A adalah mertuanya.” Bijaksana, bukan?

Hikmat datang dengan dua cara, yakni karunia dari Allah dan hasil pencarian yang sungguh-sungguh. Titik awal hikmat berasal dari Allah sendiri dan firman-Nya (Alkitab). Hikmat adalah karunia dari Allah untuk kita. Tetapi, Dia memberikannya hanya kepada orang-orang yang serius mencarinya. Hikmat Allah tersembunyi bagi orang yang bebal dan memberontak. Perlu usaha yang keras untuk bisa memiliki dan menggunakan hikmat. Jalan menuju hikmat atau kebijaksanaan adalah jalan yang panjang. Ketika kita berjalan di dalamnya, kita akan menemukan bahwa hikmat yang benar adalah milik Allah; Allah yang akan memimpin kita dan menghadiahkan ketulusan serta ketekunan kepada kita dalam mencarinya.

Mari kita gumuli hidup ini, apakah kita berhikmat di mata Allah? Banyak orang pandai, tetapi sedikit orang bijaksana. Apakah kita mencari hikmat seperti mencari perak? Hikmat ilahi hanya berasal dari Allah. [Pdt. Indra Kurniadi Tjandra]

DOA:
Tuhan, anugerahilah kami hikmat-Mu.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:9-16; Ams. 2:1-15; Mat. 19:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kecenderungan Hati
    Kejadian 6:1-10
    TUHAN meiihat betapa besarnya kejahatan manusia di bumi, dan segaia kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. (Kejadian 6:5) Dalam...
  • Doa Bagi Indonesia
    Mazmur 122
    Berdoalah untuk damai sejahtera Yerusalem, “Kiranya orang-orang yang mencintaimu hidup sentosa’.’ (Mazmur 122:6) Apakah Saudara bangga menjadi orang Indonesia?...
  • Dikagumi dan Dibenci
    Yesaya 60:8-16
    Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci, dan tidak dilalui seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi...
  • TUHAN, Sang Juruselamat
    Yesaya 33:17-22
    Sebab, TUHANlah Hakim kita, TUHANlah panglima kita; TUHANlah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:22) Bagaimanakah kita mengenal...
  • Berbuat Baik, Tulus, dan Berjalan Lurus
    Mazmur 24
    “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada yang semu, dan yang tidak bersumpah palsu.”...