Hidup Dalam Kebenaran

Yesaya 32:11 - 17

Belum ada komentar 56 Views

Di mana kebenaran ditegakkan, di sana ada damai sejahtera, dan buah kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. (Yesaya 32: 17)

“Hidup dalam kebenaran adalah fondasi yang kuat dari setiap hubungan yang sehat.” Pernyataan ini dengan tegas menyatakan bahwa hidup dalam kebenaran adalah dasar bagi terbentuknya relasi yang sehat antarpribadi atau dalam sebuah komunitas. Hidup tanpa kebenaran hanya akan menghasilkan sikap palsu serta relasi yang rapuh dan membawa petaka.

Yesaya 32:11-17 menggambarkan peringatan TUHAN kepada mereka yang telah jauh dari jalan kebenaran-Nya. Yesaya dipakai TUHAN untuk mengingatkan umat Israel bahwa kehidupan yang tidak berdasarkan pada kebenaran firman- Nya tidak akan menghasilkan ketenangan dan ketenteraman dalam kehidupan bersama. Relasi yang dibangun dalam ketidakbenaran akan rapuh dan membawa kehancuran. Hidup dalam kebenaran berarti menyelaraskan hidup kita dengan kehendak TUHAN, memiliki hati yang peka dan peduli pada sesama di sekitar kita, serta berkomitmen untuk melakukan kehendak-Nya. Untuk bisa hidup dalam kebenaran dibutuhkan kesediaan untuk terus memeriksa hati dan hidup kita apakah sudah selaras dengan kebenaran seperti yang Dia inginkan.

Marilah berkomitmen untuk hidup dalam kebenaran. Mulailah dari diri sendiri, kemudian luaskan pengaruh positif kepada sesama di sekitar kita. Dengan demikian, kita akan menciptakan relasi yang sehat antarpribadi dan dalam komunitas di mana kita berada. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

DOA:
Tuhan, mampukan kami hidup dalam kebenaran sehingga dapat membangun relasi yang sehat dengan sesama yang memuliakan nama-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 32:11-17; Mzm. 104:24-34, 35b; Gal. 5:16-25
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bermazmur Bagi Tuhan
    Mazmur 104:24-34, 35b
    Aku hendak bernyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. Biarlah renunganku manis...
  • Menjadi Penjaga Sesama
    Yehezkiel 3:12 - 21
    “Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengar firman dari mulut-Ku, peringatkanlah mereka...
  • Jangan Tuli Kepada Allah
    Mazmur 29
    Suara TUHAN penuh kekuatan, suara TUHAN penuh semarak. (Mazmur 29:4) Beberapa ahli menyoroti suatu fenomena psikologis yang menarik pada...
  • Penyertaan Tuhan
    Keluaran 40:16-38
    Ketika awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatiah orang Israel dari tiap persinggahan mereka. Jika awan itu tidak...
  • Solid Bersatu, Kokoh Bersaksi
    Yohanes 17:20-26
    “Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar...