ECCLESIA DOMESTICA

1 Timotius 5:1-8

Belum ada komentar 170 Views

Namun, jika ada orang yang tidak memelihara sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk daripada orang yang tidak beriman. (I Timotius 5:8)

Secarik surat yang ditulis dengan pensil berwarna merah itu diselipkan di bawah pintu kantor pendeta. Sang pendeta segera mengambil dan membacanya. Ternyata surat itu ditulis oleh anak dari salah satu penatua. Isinya adalah sebuah protes agar mamanya diberhentikan sebagai penatua karena terlalu sibuk rapat sehingga mengganggu waktu bermain masak-masakan dengannya. Sang pendeta tersenyum sekaligus prihatin terhadap anak itu.

Paulus memberi nasihat kepada Timotius mengenai hidup persaudaraan seiman. Paulus mengaitkan kehidupan komunitas jemaat dengan kehidupan berkeluarga. Jika ada anggota komunitas yang melakukan kesalahan, tegurlah dengan hormat seperti menegur orangtua atau saudara sendiri dengan rasa hormat dan tulus. Jika ada sanak saudara yang membutuhkan bantuan, mereka wajib untuk ditolong dan diperhatikan. Secara khusus, Paulus menyebut para janda yang tidak punya penghasilan. Di sini terlihat bagaimana ada keseimbangan antara pelayanan gerejawi dengan pelayanan di rumah tangga masing-masing.

Kembali pada cerita di awal, sang pendeta itu kemudian mengajak ibu penatua bertemu untuk membicarakan surat si anak. Sang ibu terkejut sekaligus malu, ia baru menyadari ternyata ia lupa mengatur waktu dengan baik. Ia berjanji untuk lebih memperhatikan anaknya. Kehidupan komunitas gereja seharusnya terkait dengan komunitas di rumah. Ecclesia domestica, rumah adalah gereja terkecil dari komunitas gereja yang besar. Kehidupan persaudaraan di gereja seharusnya juga terwujud di rumah. [Pdt. Daniel Kristanto Gunawan]

REFLEKSI:
Pelayanan di gereja baik, tetapi jangan lupakan kehadiran di rumah. Pelayanan di rumah baik, tetapi jangan jadikan alasan untuk lari dari pelayanan gereja.

Ayat Pendukung: Kej. 24:1-10; Mzm. 113; 1 Tim. 5:1-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Doakanlah Pemimpinmu
    Mazmur 20
    Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak. (Mazmur 20:9) Ada ungkapan kuno yang berbunyi “Ikan...
  • Tuhan Tempat Perlindungan
    Yesaya 26:1-9
    Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal. (Yesaya 26:4) Salah satu destinasi wisata di...
  • Taat Pada Rambu
    Yeremia 31:15-22
    Dirikanlah bagimu rambu-rambu jalan, pasanglah bagimu tanda-tanda jalan! Perhatikanlah baik-baik jalan raya, jalan yang telah kautempuh!…(Yeremia 31:21a) Pada zaman...
  • Mengalah Untuk Menang
    Matius 2:13-23
    Yusuf pun bangun dan mengambil Anak itu sertai ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir. (Matius 2:14) Kita...
  • Milikilah Hikmat Dalam Dirimu!
    Amsal 8:22-31
    Aku bermain-main di muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesukaanku. (Amsal 8:31) Ketika Allah memberi kesempatan kepada Raja Salomo...