Diselamatkan Dalam Pengharapan

Roma 8:22-25

Belum ada komentar 97 Views

Sebab, kita diselamatkan dalam pengharapan. Namun, pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi. Sebab, bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dillihatnya? (Roma 8:24)

Warna liturgi masa Adven adalah ungu. Makna warna ungu adalah bahwa umat dipanggil oleh Allah untuk hidup dalam pengharapan. Iman dan kasih akan sirna apabila kita kehilangan pengharapan. Pengharapan bagaikan api kehidupan yang tidak boleh redup atau padam, ia harus tetap menyala dalam kegelapan.

Pengharapan adalah kemampuan rohani untuk tetap percaya meskipun belum melihat secara indrawi. Kita menaruh pengharapan bukan berdasarkan impian atau imajinasi. Namun, pengharapan kita berasal dari Allah. Karena itu hakikat pengharapan didasarkan pada sikap iman yang percaya akan janji-Nya. Janji Allah dipersaksikan melalui sabda Kristus. Beberapa orang sering merasa kecewa dan berputus asa karena mereka membangun pengharapan secara ilusif. Mereka menantikan janji Allah, tetapi tidak berusaha menghidupi firman-Nya.

Karena belum kita lihat, pengharapan membutuhkan akar yang kokoh yaitu persekutuan pribadi dengan Kristus. Allah di dalam Kristus berada di depan dan memimpin kita ke depan kepada rencana-Nya. Karena itu kita harus meninggalkan zona nyaman dan kepentingan diri. Di dalam dan melalui Kristus kita memiliki pengharapan, yaitu menjadi saksi-Nya untuk mendatangkan keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan. Pengharapan kita wujudkan dengan mengerjakan pekerjaan- pekerjaan Allah secara kreatif, proaktif, dan transformatif. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

DOA:
Bapa, karuniakanlah pengharapan kepada kami, agar semangat kami tidak pernah padam walau keadaan sering melemahkan iman kami. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 40:1-11; Mzm. 126; Rm. 8:22-25
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...