Bermazmur Bagi Tuhan

Mazmur 104:24-34, 35b

Belum ada komentar 81 Views

Aku hendak bernyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena TUHAN.” (Mazmur 104:33-34)

“Musik adalah bahasa yang menghubungkan kita dengan Yang Ilahi.” Ungkapan ini menggambarkan kekuatan musik untuk menyentuh hati dan pikiran manusia dalam membangun relasi yang kuat dengan Tuhan.

Mazmur 104:24-35b memperlihatkan keinginan pemazmur yang tulus dan penuh sukacita untuk memuji TUHAN sepanjang hidupnya. Bagi pemazmur, setiap napas yang ia hirup dan setiap berkat yang ia terima adalah anugerah TUHAN. Selain itu, pemazmur juga ingin agar renungannya manis di telinga TUHAN. Hal ini menunjukkan kerinduannya yang mendalam untuk selalu dekat dengan TUHAN dan menyenangkan hati-Nya. Mengapa pemazmur ingin melakukan hal tersebut? Pertama, sebagai ungkapan syukur atas segala kebaikan TUHAN dalam hidupnya. Kedua, melalui setiap pujiannya, pemazmur ingin menjalin persekutuan yang lebih dekat dan lebih dalam dengan TUHAN. Ketiga, hal ini mengingatkan pemazmur akan tujuan hidupnya untuk memuliakan nama TUHAN di tengah segala pergumulan hidupnya. Keempat, menginspirasi orang lain untuk ikut serta memuji dan memuliakan nama TUHAN.

Mazmur 104:33-34 adalah sebuah ajakan bagi kita untuk hidup dalam pujian kepada Tuhan. Sepanjang hidup kita, kita harus membangun kesadaran bahwa Tuhan adalah sumber kehidupan kita. Tuhan hadir dalam setiap aspek kehidupan kita. Oleh karena itu, kita memuji dan menyenangkan hati Tuhan melalui sikap hidup kita. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

DOA:
Tuhan, mampukan kami untuk menjadikan sikap hidup kami sebagai pujian yang menyenangkan dan memuliakan nama Tuhan. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 44:1-4; Mzm. 104:24-34, 35b; Gal. 6:7-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • SPIRIT OF EXCELLENCE
    Daniel 1: 1 - 21
    Raja bercakap-cakap dengan mereka, dan di antara mereka semua itu tidak ditemukan seorang pun yang setara dengan Daniel, Hananya,...
  • Sejenak Aku Menoleh
    Mazmur 124
    Sekiranya bukan TUHAN yang di pihak kita, ketika manusia bangkit melawan kita, pasti mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika...
  • Berpegang Pada Hikmat
    Amsal 7: 1 - 4
    Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu. Tambatlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah...
  • Berani Karena Tidak Sendiri
    Yohanes 16: 12 - 15
    “Namun, apabila la datang, yaitu Roh Kebenaran, la akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran… dan Ia akan memberitakan...
  • WARISAN KEHIDUPAN
    Amsal 4: 1-9
    Dengarkanlah, hai Anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian. (Amsal 4:1) “Kisahmu adalah warisan terbesar yang...