Bagaimana Mendapatkan Damai Sejahtera Allah?

1 Komentar 3852 Views

Bacaan Hari ini:
Yohanes 14:27 “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”

Allah telah berjanji untuk memberi Anda ketenangan jiwa. Bahkan salah satu nama-Nya adalah Jehovah Shalom, yang artinya, “Tuhan Damai Sejahtera.” Menemukan ketenangan jiwa merupakan salah satu kebutuhan terdalam kita.

Jika Allah telah menjanjikan ketenangan jiwa namun Anda tak memilikinya, mengapakah?

Berikut ini tiga hal yang bisa merampas damai sejahtera Anda:

Kita kehilangan damai sejahtera ketika keadaan berada di luar kendali kita.
Banyak kehidupan berada di luar kendali kita. Kita terjebak dalam kemacetan lalu-lintas dan melewatkan acara penting. Pasangan suami istri berusaha mati-matian – namun sayangnya tidak berhasil – untuk memiliki bayi.

Seseorang kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba dan bertanya-tanya bagaimana mereka akan mencukupi kebutuhan keluarga mereka.

Ketika hal-hal ini — besar atau kecil — terjadi, kita menjadi frustrasi dan kehilangan ketenangan pikiran.

Kita kehilangan damai sejahtera saat orang-orang tak dapat berubah.

Cara paling cepat untuk menghilangkan ketenangan ialah dengan mencoba mengubah orang lain.

Tentu tak setiap orang dapat berubah sesuai dengan kehendak Anda. Bahkan jika kita tahu itu tak akan berhasil, kita masih mencoba melakukannya! Dan itulah yang bisa menjauhkan kita dari damai sejahtera.

Kita kehilangan damai sejahtera saat masalah tak dapat dijelaskan.

Kita tahu hidup ini tidak adil. Banyak perkara tidak selalu berakhir indah. Dan ketika kita tidak mengerti alasannya, kita menjadi cemas, gugup, dan stres.

Menerima damai sejahtera Allah bukan berarti hidup Anda akan terbebas dari masalah. Tapi itu artinya meski ketika dunia Anda tampak berantakan, Anda akan mampu berpikir jernih dan tidur nyenyak.

Bagaimana cara mendapatkan damai sejahtera Allah dalam hidup Anda?

Damai sejahtera-Nya bukanlah sesuatu yang Anda usahakan atau minta. Itu merupakan anugerah yang Anda terima dengan iman.

Berpalinglah kepada Tuhan di dalam doa. Katakan pada-Nya apa yang ada di pikiran Anda.

Renungkan hal ini:
– Keadaan-keadaan apa yang tak terkendali yang telah mencuri damai sejahtera Anda belakangan ini?
– Bagaimana Allah menggunakan masalah untuk mendekatkan kita kepada-Nya dan membantu kita bertumbuh secara spiritual?
– Apa dampak dari memiliki hidup yang damai?

Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 8-10; II Korintus 4

Fokuslah pada kebaikan-Nya dan damai sejahtera yang melampaui pemahaman Anda akan memenuhi hati dan pikiran Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

1 Comment

  1. dr.Adieli Zega,M.Kes.

    Renungan yang sangat menyentuh dan membuat hati semakin percaya bhw Allah sgt mencintai kita. Sekalipun masalah2 terus kita hadapi.
    Mohon didoakan kami atas pergumulan hidup membangun Rumah yg tdk selesai krn dana tdk ada.
    Terima kasih. Shalom.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...