Aromaterapi dan Foto Aura

Belum ada komentar 1178 Views

Saya beberapa kali ditawari untuk memakai aromaterapi. Katanya untuk meningkatkan kesehatan, supaya merasa lebih ayem, lebih tenang, enak tidur. Sesungguhnya apa yang disebut aromaterapi itu?

Pengirim: Ny. Mar. Ciputat Jakarta

Aromatherapy, sesuai dengan istilahnya, berarti terapi atau pengobatan dengan menggunakan aroma atau keharuman. Sumber keharuman yang digunakan berasal dari alam, yakni segala jenis saripati tumbuh-tumbuhan.

Dengan segala semerbak bebauan yang dimiliki tumbuh-tumbuhan merupakan salah satu cara untuk menjaga, melindungi, dan memelihara dirinya dari gangguan, hama, dan kerusakan. Masing-masing jenis tumbuhan menyimpan saripati minyak esensial yang sudah dikenal semenjak ribuan tahun silam.

Awalnya saripati bebauan tumbuhan ini dipakai sebagai bahan untuk membalsami jasad (antara lain cedar wood), selain sebagai bahan obat, rempah-rempah, dan parfum. Baru pada sekitar tahun 1920-an, secara modern seorang ahli kimia Rene-Maurice Gattefosse menguji dirinya sendiri menggunakan minyak esensial. Awalnya ia memakainya untuk menyembuhkan luka bakarnya, dan ternyata sembuh.

Semenjak itulah muncul apa yang sekarang kita mengenalnya sebagai Aromatherapy, yang sudah banyak studi dilakukan untuk mendalaminya. Disebut bahwa Aromatherapy bersifat holistik, memberikan manfaat kepada manusia secara keseluruhan jiwa maupun raga.

Aromatherapy dimanfaatkan untuk pemeliharaan kulit secara alami. Pemakaiannya secara dihirup (inhalasi), atau dibalur sebagai minyak untuk memijat, atau sabun gelembung untuk mandi dalam bak, atau sebagai pelembab, bahan antiseptik, obat gosok, atau pelindung popok bayi.

Apa manfaat yang mungkin didapat dengan pemakaian Aromatherapy? Disebut-sebut dapat meningkatkan fungsi otak, daya konsentrasi bertambah, punya dampak positif terhadap emosi, menjadi picu dalam proses biokimiawi tubuh.

Aromatherapy memberi beberapa efek terhadap pertumbuhan tubuh, terhadap struktur dan fungsi sel-sel, termasuk dalam pembelahan sel tubuh, terhadap muatan inti sel (RNA, DNA), selain membantu mereparasi bagian sel yang aus, dan memulihkan fungsi tubuh.

Sejauh yang saya ketahui, pemakaian minyak esensial tumbuh-tumbuhan semacam ini yang dalam catatan yang pernah saya baca, dianggap dapat meningkatkan seluruh fungsi tubuh, kekuatan pikiran, dan keseimbangan emosi. Kira-kira untuk maksud itulah Aromatherapy orang gunakan.

Seorang ahli Aromatherapy dapat memperolah diploma setelah menempuh menyelesaikan sebuah silabus sebanyak 9 buah modul. Demikian, saya kira.

Dokter, saya pernah diajak seorang teman untuk foto aura. Dia mengaku dengan difoto aura kita dapat mengenali siapa diri kita, dan kita dapat melakukan koreksi sekiranya ada yang lemah, atau kurang baik pada diri kita itu. Lalu akan diberi kristal untuk dikenakan. Yang ingin saya ketahui, apakah benar demikian adanya? Apakah itu bukan mistik, atau sesuatu yang supranatural, Dok?

Pengirim: Ny. Im.Mus. Bintaro Jakarta

Ya, setahu saya Foto Aura itu bukan foto biasa, melainkan foto khusus yang mampu menangkap gelombang energi (bioelectromagnetic) yang terpancar dari tubuh manusia. Kita tahu segala jenis benda memancarkan gelombang energi. Begitu juga manusia.

Manusia memiliki beberapa pusat sumber gelombang energi (Cakra). Pancaran gelombang energi masing-masing pusat energi yang merupakan corak kepribadian, status fisik, mental, dan emosi. Kamera untuk memotret sifat dan jenis gelombang energi ini dibuat khusus (Biofeedback camera) yang menerjemahkan panjang gelombang masing-masing sumber energi yang terpancar dari tubuh ke dalam bentuk spektrum warna seperti terurai dalam warna pelangi, dari merah sampai ungu.

Dengan melakukan Foto Aura kita memang dapat mengenali siapa diri kita, apa kekuatan dan kelemahan, dan manakah bagian dari sosok diri kita yang tidak seimbang. Ahli Aura dapat membaca dan menganalisis Foto Aura yang menggambarkan seluruh unsur biopsikospiritualitas seseorang.

Apakah ini mistik, magis, atau tergolong paranormal? Agaknya bukan. Bukan pula ramalan astrologis, melainkan ada dasar ilmiahnya, yakni gelombang energi. Aura merupakan pancaran gelombang yang menyelimuti tubuh (Bioenergy shield). Sifat dan ketebalan pancaran Aura ini (Ingat gambar bayangan warna di sekitar kepala orang-orang suci, dan itulah lapisan Aura seseorang) yang juga menerangkan penampilan berkharismatik tidaknya seseorang.

Apa gunanya tahu gambaran gelombang energi diri kita? Supaya bila ada bagian yang melemahkan, misal emosi yang kelewat tajam, dapat dinetralkan atau diredam sehingga tampilan kita lebih seimbang. Caranya? Dengan memakai batu kristal (crystal).

Kedengarannya juga mistik. Ternyata tidak. Kristal yang diperolah dari alam jenis bebatuan yang bila dipakai (melekat pada tubuh sebagai halnya batu permata untuk cincin, kalung, gelang). Kristal yang dipakai menimbulkan interaksi dengan gelombang energi tubuh, sehingga menyeimbangkan penampilan seseorang. Kristal sendiri berjenis-jenis. Dan gelombang energi manusia juga saling berinteraksi dengan gelombang energi manusia lain. Interaksi dengan gelombang energi yang jelek (negatif) dapat berpengaruh buruk.

Pemakaian kristal yang cocok dengan sifat gelombang energi tubuh kita yang bermanfaat menetralkan atau meredam kelemahan diri kita. Sebaliknya kristal yang tidak cocok menimbulkan interaksi yang merugikan. Kita sering mendengar orang menjadi tidak enak setelah memakai jenis batu cincin tertentu (Misal jadi pemarah, atau pemurung lantaran salah memilih batu cincin yang dipakai), itu lantaran interaksi yang terjadi antara gelombang energi tubuh dengan gelombang energi batu akik tidak cocok.

Seorang ahli kristal dapat menganalisis jenis kristal apa yang cocok untuk setiap foto Aura seseorang. Dengan berkonsultasi dengan ahli kristal kita bisa memanfaatkannya untuk kepentingan yang lebih menguntungkan diri kita dalam kegiatan keseharian kita, saya kira. Dan ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan urusan supranatural, apalagi religiositas kita, sebab dasar gelombang energi tergolong bentuk fisika (Physics).

Kamera Aura ditemukan di Amerika, dan sudah dipakai di mana-mana dunia. Cara pemotretan dilakukan dengan duduk di kursi sambil meletakkan kedua telapak tangan di pegangan kursi yang beralaskan lempengan metal. Di hadapan kita terpasang kamera khusus, dan hanya dalam beberapa detik, langsung merekam gambar lapisan gelombang energi yang terpancar dari sekitar tubuh kita. Itu saja. Silakan untuk tidak percaya.

Dr. Handrawan Nadesul

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Kesehatan
  • MINDFUL EATING
    Alasan terutama untuk menjadi mindful adalah dengan menyadari bahwa tubuh ini adalah bait Allah yang perlu kita syukuri dan...
  • Demam Berdarah Bisa Dicegah
    Demam berdarah dengue (DBD) diberitakan berjangkit di sejumlah daerah sekarang ini. Penyakit ini buat kita dianggap jamak. Apakah memang...
  • Menunda Proses Menua
    Menua itu pasti, tetapi ilmu dan teknologi medis bisa menundanya. Berumur panjang itu pilihan, bukan menerima keadaan, melainkan memilih...
  • Nasib Kita Di Hadapan COVID
    Sekarang ini makin banyak orang gelisah, galau, khawatir, takut, dan fobia di tengah ingar bingar informasi yang “mis” maupun...