WASIAT IMAN

1 Raja-Raja 2:1-4

Belum ada komentar 253 Views

“Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya…’.’ (1Raj. 2:3)

Pusaka. Itulah definisi wasiat. Di dalam pemaknaan yang luas, wasiat tentu saja tidak terbatas pada soal yang berkenaan dengan pewarisan kekayaan dan harta benda. Lebih dalam, wasiat dapat dimaknai sebagai pusaka iman. Warisan berharga yang berisi sabda Tuhan.

Sebelum senja tiba dan ajal menjemputnya, Daud memanggil Salomo anaknya. Ia menyampaikan wasiat berharga berupa pesan terakhirnya. Sebagai raja yang berlimpah harta, Daud tidak berpikir bahwa kekayaan materi merupakan wasiat yang utama. Menurut pengalaman hidupnya, hidup taat dan setia kepada Allah adalah warisan yang paling berharga. Daud telah membuktikan betapa semuanya sia-sia jika hanya mengandalkan kemampuannya sendiri sebagai manusia yang terbatas. Sebagai penerus tahta, Salomo diminta untuk dengan sungguh hidup percaya kepada Allah. Ia dinasehati untuk kelak menjadi raja yang berani bukan karena pemahamannya sendiri, melainkan karena hidupnya bergantung sepenuhnya kepada Allah. Bertindak dan melakukan apa yang benar sesuai dengan firman Allah menjadi wasiat iman yang paling mulia.

Sebagai testimoni, saya termasuk pribadi yang ditemani pertumbuhan imannya melalui buku renungan Wasiat ini. Sejak menjadi jemaat dewasa di GKI Zaenal Zahse, Sukabumi, Wasiat menjadi sarana yang menghantar saya merenungkan sabda. Seperti namanya, mari menjadikan firman Tuhan dan perenungannya sebagai pusaka yang memandu laku hidup kita. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Hidup beriman layaknya sebuah perjalanan. Di dalam suka dukanya, taat dan setia kepada Tuhan menjadi pusaka iman yang berharga.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:129-136; 1Raj. 2:1-4; Mat. 12:38-42
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Mengatasi Rasa Takut
    Kejadian 12:10-20
    Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu istrinya. Lalu mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup....
  • Hikmat dan Ketenangan
    Pengkhotbah 9:13-18
    Perkataan orang berhikmatyang disampaikan dengan tenang lebih patut daripada teriakan orang berkuasa di antara orang bodoh. (Pengkhotbah 9:17) Rina...
  • Sahabat Karib
    Mazmur 25:11-20
    TUHAN bersahabat karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14) Pasca suaminya meninggal...
  • Ketidakadilan Yang Terlihat
    Ayub 24:1-8
    “Mengapa Yang Maha Kuasa tidak menetapkan masa penghukuman dan mereka yang mengenal Dia tidak meiihat hari pengadilan-Nya?” (Ayub 24:1)...
  • Kasih Yang Bertindak
    Lukas 10:25-37
    Kata Yesus kepadanya, “Jawabmu itu benar. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup (Lukas 10:28) Budi adalah seorang manajer di...