WASIAT IMAN

1 Raja-Raja 2:1-4

Belum ada komentar 277 Views

“Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya…’.’ (1Raj. 2:3)

Pusaka. Itulah definisi wasiat. Di dalam pemaknaan yang luas, wasiat tentu saja tidak terbatas pada soal yang berkenaan dengan pewarisan kekayaan dan harta benda. Lebih dalam, wasiat dapat dimaknai sebagai pusaka iman. Warisan berharga yang berisi sabda Tuhan.

Sebelum senja tiba dan ajal menjemputnya, Daud memanggil Salomo anaknya. Ia menyampaikan wasiat berharga berupa pesan terakhirnya. Sebagai raja yang berlimpah harta, Daud tidak berpikir bahwa kekayaan materi merupakan wasiat yang utama. Menurut pengalaman hidupnya, hidup taat dan setia kepada Allah adalah warisan yang paling berharga. Daud telah membuktikan betapa semuanya sia-sia jika hanya mengandalkan kemampuannya sendiri sebagai manusia yang terbatas. Sebagai penerus tahta, Salomo diminta untuk dengan sungguh hidup percaya kepada Allah. Ia dinasehati untuk kelak menjadi raja yang berani bukan karena pemahamannya sendiri, melainkan karena hidupnya bergantung sepenuhnya kepada Allah. Bertindak dan melakukan apa yang benar sesuai dengan firman Allah menjadi wasiat iman yang paling mulia.

Sebagai testimoni, saya termasuk pribadi yang ditemani pertumbuhan imannya melalui buku renungan Wasiat ini. Sejak menjadi jemaat dewasa di GKI Zaenal Zahse, Sukabumi, Wasiat menjadi sarana yang menghantar saya merenungkan sabda. Seperti namanya, mari menjadikan firman Tuhan dan perenungannya sebagai pusaka yang memandu laku hidup kita. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Hidup beriman layaknya sebuah perjalanan. Di dalam suka dukanya, taat dan setia kepada Tuhan menjadi pusaka iman yang berharga.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:129-136; 1Raj. 2:1-4; Mat. 12:38-42
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...