WASIAT IMAN

1 Raja-Raja 2:1-4

Belum ada komentar 142 Views

“Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya…’.’ (1Raj. 2:3)

Pusaka. Itulah definisi wasiat. Di dalam pemaknaan yang luas, wasiat tentu saja tidak terbatas pada soal yang berkenaan dengan pewarisan kekayaan dan harta benda. Lebih dalam, wasiat dapat dimaknai sebagai pusaka iman. Warisan berharga yang berisi sabda Tuhan.

Sebelum senja tiba dan ajal menjemputnya, Daud memanggil Salomo anaknya. Ia menyampaikan wasiat berharga berupa pesan terakhirnya. Sebagai raja yang berlimpah harta, Daud tidak berpikir bahwa kekayaan materi merupakan wasiat yang utama. Menurut pengalaman hidupnya, hidup taat dan setia kepada Allah adalah warisan yang paling berharga. Daud telah membuktikan betapa semuanya sia-sia jika hanya mengandalkan kemampuannya sendiri sebagai manusia yang terbatas. Sebagai penerus tahta, Salomo diminta untuk dengan sungguh hidup percaya kepada Allah. Ia dinasehati untuk kelak menjadi raja yang berani bukan karena pemahamannya sendiri, melainkan karena hidupnya bergantung sepenuhnya kepada Allah. Bertindak dan melakukan apa yang benar sesuai dengan firman Allah menjadi wasiat iman yang paling mulia.

Sebagai testimoni, saya termasuk pribadi yang ditemani pertumbuhan imannya melalui buku renungan Wasiat ini. Sejak menjadi jemaat dewasa di GKI Zaenal Zahse, Sukabumi, Wasiat menjadi sarana yang menghantar saya merenungkan sabda. Seperti namanya, mari menjadikan firman Tuhan dan perenungannya sebagai pusaka yang memandu laku hidup kita. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Hidup beriman layaknya sebuah perjalanan. Di dalam suka dukanya, taat dan setia kepada Tuhan menjadi pusaka iman yang berharga.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:129-136; 1Raj. 2:1-4; Mat. 12:38-42
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berlutut Menyembah Tuhan
    Mazmur 22:25-31
    Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke...
  • Membeli Karunia Allah?
    Kisah Para Rasul 8:9-25
    Namun, Petrus berkata kepadanya, “Binasalah kiranya uangmu itu bersama engkau, karena engkau menyangka bahwa engkau dapat membeli karunia Allah...
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....