Berkaca Melalui Sabda

Matius 13:24-30, 36-43

Belum ada komentar 71 Views

“Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya (Mat. 13:24)

Tersebutlah sebuah peribahasa yang tenar, “Semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak tampak.” Manusia dengan segala kecenderungannya, kerap tergoda untuk menilai orang lain daripada memeriksa diri sendiri. Tampaknya menjadi lebih mudah bagi kita untuk merasa tahu segalanya tentang sesama. Entahkah itu pikirannya, sifatnya, maupun karakternya, kita merasa paling kenal luar dalam.

Mengidentifikasi orang lain sebagai lalang dan mengaku diri sebagai gandum, menjadi godaan yang dengan mudah dapat dijumpai saat membaca teks ini. Sepintas, perumpamaan ini tampaknya menggambarkan situasi “mereka-kita” dan “dia-saya”. Menggoda siapa saja untuk mengisi dan menunjuk siapa pelaku kejahatan dan memantaskan diri sebagai anak kerajaan. Padahal, dari sisi lain yang lebih bernapas Injil Kristus, teks ini justru untuk pertama kalinya menawarkan proses yang mengajak pembacanya merenung dan lalu becermin. Upaya reflektif itu akan menjauhkan dari melihat diri terlalu tinggi sekaligus memandang rendah orang lain. Ketika titik berangkat ini yang dipakai, maka setepatnya itulah yang dikehendaki Yesus. la rindu setiap pendengar dan pembaca terdorong untuk tak berperilaku sebagai lalang. Sebaliknya, terus mau dengan rendah hati berproses menempuh jalan berjuang yang tidak selalu mudah untuk menjadi gandum.

Kita semua membutuhkan sabda yang meneguhkan. Sabda yang memandu kita hidup rendah hati dan terus bersedia membenahi diri. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Lebih baik diam dan berefleksi daripada sibuk menilai tanpa mau becermin dan memperbaiki kekurangan diri sendiri.

Ayat Pendukung: Yes. 44:6-8; Mzm. 86:11-17; Rm. 8:12-25; Mat. 13:24-30, 36-43
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...
  • JANGAN TAKUT
    2 Raja-Raja 18:19-25; 19:1-7
    … Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kau dengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku....