Pengharapan Di Tengah Kesesakan

Yesaya 52:1-6

Belum ada komentar 127 Views

Sebab itu umat-Ku akan mengenal nama-Ku dan pada waktu itu mereka akan mengerti bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku! (Yes. 52:6)

“Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuki kegelapan.” Pernyataan terkenal dari Adlai Stevenson ini mengajak siapa saja yang mendengarnya untuk memilih melakukan hal yang berguna. Alih-alih mengeluh lalu menyalahkan orang lain atau keadaan di sekitarnya, menghadirkan jalan keluar lebih bermakna.

Bangsa Israel pernah berada dalam pekatnya pergumulan dan kesulitan hidup. Pembuangan ke Babel dan runtuhnya tembok Yerusalem menjadi alur hidup menyesakkan yang pernah mereka jumpai. Semua prahara itu tentu disebabkan oleh kebebalan mereka sendiri yang memilih tidak taat kepada Allah. Di tengah situasi penuh tangis dan keluhan itulah, Allah justru berinisiatif untuk menyalakan pelita pengharapan. Melalui Yesaya, utusan-Nya, berita melegakan disampaikan. Pekik semangat untuk kembali bangkit dan menyongsong pertolongan Allah. Dalam terjemahan versi BIMK, seruan itu lebih mengena. “Bangunlah, hai Yerusalem, bangunlah! Kuatkanlah hatimu! Bangkitlah dari debu, hai Yerusalem, kebaskanlah abu yang melekat padamu!” (ay.1-2). Di tengah gelapnya hidup dalam pembuangan, Allah hadir dan menguatkan. Allah yang pernah membebaskan mereka dari perbudakan Mesir, memulihkan mereka dari jajahan Asyur, akan membebaskan mereka dari pembuangan Babilonia.

Setiap kita dipanggil untuk menyalakan pelita. Menyuarakan semangat di tengah keputusasaan. Walau kecil dan sederhana, nyalakan terus api pengharapan. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Di tengah kehidupan sesama yang bergelut dengan kesesakan, adalah lebih berguna menunjukkan jalan yang dipenuhi pengharapan.

Ayat Pendukung: Mzm. 65:1-14; Yes. 52:1-6; Yoh. 12:44-50
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...