Pengharapan Di Tengah Kesesakan

Yesaya 52:1-6

Belum ada komentar 108 Views

Sebab itu umat-Ku akan mengenal nama-Ku dan pada waktu itu mereka akan mengerti bahwa Akulah Dia yang berbicara, ya Aku! (Yes. 52:6)

“Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuki kegelapan.” Pernyataan terkenal dari Adlai Stevenson ini mengajak siapa saja yang mendengarnya untuk memilih melakukan hal yang berguna. Alih-alih mengeluh lalu menyalahkan orang lain atau keadaan di sekitarnya, menghadirkan jalan keluar lebih bermakna.

Bangsa Israel pernah berada dalam pekatnya pergumulan dan kesulitan hidup. Pembuangan ke Babel dan runtuhnya tembok Yerusalem menjadi alur hidup menyesakkan yang pernah mereka jumpai. Semua prahara itu tentu disebabkan oleh kebebalan mereka sendiri yang memilih tidak taat kepada Allah. Di tengah situasi penuh tangis dan keluhan itulah, Allah justru berinisiatif untuk menyalakan pelita pengharapan. Melalui Yesaya, utusan-Nya, berita melegakan disampaikan. Pekik semangat untuk kembali bangkit dan menyongsong pertolongan Allah. Dalam terjemahan versi BIMK, seruan itu lebih mengena. “Bangunlah, hai Yerusalem, bangunlah! Kuatkanlah hatimu! Bangkitlah dari debu, hai Yerusalem, kebaskanlah abu yang melekat padamu!” (ay.1-2). Di tengah gelapnya hidup dalam pembuangan, Allah hadir dan menguatkan. Allah yang pernah membebaskan mereka dari perbudakan Mesir, memulihkan mereka dari jajahan Asyur, akan membebaskan mereka dari pembuangan Babilonia.

Setiap kita dipanggil untuk menyalakan pelita. Menyuarakan semangat di tengah keputusasaan. Walau kecil dan sederhana, nyalakan terus api pengharapan. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Di tengah kehidupan sesama yang bergelut dengan kesesakan, adalah lebih berguna menunjukkan jalan yang dipenuhi pengharapan.

Ayat Pendukung: Mzm. 65:1-14; Yes. 52:1-6; Yoh. 12:44-50
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tidak Membeda-bedakan Orang
    Kisah Para Rasul 10:1-34
    Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. (Kis.10:34) Kornelius adalah seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia....
  • Mari Berpulih
    Mazmur 80
    Ya Allah, pulihkanlah kami, buatiah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mzm. 80:4) Saat ini kita diajar untuk lebih...
  • Menghasilkan Perbuatan Yang Baik
    Yakobus 3:17-18
    Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya cinta damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,...
  • Hidup Untuk Makan?
    Galatia 5:16-26
    Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, … kedengkian, bermabuk-mabukan, pesta pora dan sebagainya…(Gal. 5: 19, 21a)...
  • Berlutut Menyembah Tuhan
    Mazmur 22:25-31
    Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke...