Beruntung dan Berutang

Matius 12:15-21

Belum ada komentar 93 Views

“Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.” (Mat. 12:20)

“Beruntung sekaligus berutang saya. Dahulu hidup saya kacau. Terjebak dalam pergaulan yang salah. Dari miras sampai narkoba sudah saya lewati. Beruntung, saya mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki hidup. Tuhan masih baik sehingga saya tidak binasa. Saya berutang,” ungkap seorang sahabat.

Tuhan Allah memang baik, dan Ia tidak pernah berubah dalam kasih dan kebaikan-Nya. Hal itu diwujudkan dalam hidup dan pelayanan Yesus Kristus. Ia berkarya melampaui batas-batas yang dipatok manusia. Ia menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat. Akibatnya, Ia dibenci. Namun, Ia tetap melepaskan kasih dan pengampunan. Kesempatan diberikan kepada setiap orang untuk bertobat dan mengalami cinta Allah yang memulihkan. “Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan.” Artinya, manusia yang sudah rusak, tidak akan dibinasakan. Ia justru akan membuat mereka bersinar kembali seperti pelita. Mereka akan menjadi saksi yang menceritakan cinta-Nya yang memulihkan.

Injil menarasikan bagaimana orang-orang sakit, kaum miskin dan termarginalkan, dirangkul dan disembuhkan oleh Yesus. Mereka ini dibuang dan tidak dipedulikan manusia, tetapi dikasihi oleh Kristus. Sama seperti sahabat dalam cerita di atas, kesempatan selalu diberikan oleh Allah di dalam Kristus bagi mereka yang mendambakan pemulihan. Ia tidak menginginkan kebinasaan, tetapi kehidupan bagi orang-orang berdosa. Karena itu, Anda dan saya pun beruntung dan berutang. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Menyadari diri sebagai orang beruntung dan berutang akan membangkitkan syukur dan tanggung jawab untuk menebar cinta-Nya.

Ayat Pendukung: Mzm. 89:6-38; Yes. 51:1-16; Mat. 12:15-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...