Bermegah atas Kelemahan

2 Korintus 11:16-33

Belum ada komentar 1023 Views

Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku. (2Kor. 11:30)

Tidak ada seorang pun manusia di dunia ini yang tidak memiliki kelemahan. Semua memiliki kelemahan. Semua memiliki kekurangan. Persoalannya adalah tidak semua orang mau dan mampu mengakui kelemahannya. Kenyataan tersebut diperparah dengan tuntutan untuk tampil sempurna. Contoh, kita kerap mendengar orangtua yang mengatakan kepada anak lelakinya, “Jagoan tidak boleh cengeng.” Atau maraknya iklan-iklan produk kecantikan yang menciptakan standar bahwa perempuan cantik adalah perempuan yang berkulit putih, bertubuhramping serta berambut lurus. Dampak dari semua itu adalah sulitnya seseorang menerima realitasnya, yang tidak seperti diharapkan orang lain atau ditampilkan oleh citra media.

Paulus, di dalam suratnya kepada jemaat Korintus, menggambarkan dirinya denganapaadanya. Secara tidak langsung, Paulus menekankan tentang penerimaan diri sebagaimana yang sudah dialaminya. Pengalaman hidup Paulus yang berkali-kali direndahkan dan mengalami penderitaan merupakan teladan bagi jemaat Korintus untuk berdamai dengan kelemahan. Sebagai ciptaan, manusia merupakan makhluk yang lemah. Namun, Allah yang sempurna menyediakan diri-Nya agar kita dapat bergantung sepenuhnya kepada-Nya.

Bermegah atas kelemahan merupakan upaya menerima diri sekaligus mensyukuri segala sesuatu yang sudah Tuhan beri. Di dalam kelemahan kita, Allah yang sempurna senantiasa bekerja. Kelemahan pada akhirnya membuat kita menyadari akan penyertaan Allah. [Pdt. Tunggul Barkat]

REFLEKSI:
Berdamai dengan kelemahan dan ketidaksempurnaan diri merupakan wujud syukur kita kepada Allah yang sempurna.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:81-88; Yeh. 2:8—3:11; 2Kor. 11:16-33
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...
  • JADILAH TERANG
    Yesaya 60:1-6
    Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (Yesaya 60:1) Seorang pria divonis oleh dokter bahwa...