Bermegah atas Kelemahan

2 Korintus 11:16-33

Belum ada komentar 1076 Views

Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku. (2Kor. 11:30)

Tidak ada seorang pun manusia di dunia ini yang tidak memiliki kelemahan. Semua memiliki kelemahan. Semua memiliki kekurangan. Persoalannya adalah tidak semua orang mau dan mampu mengakui kelemahannya. Kenyataan tersebut diperparah dengan tuntutan untuk tampil sempurna. Contoh, kita kerap mendengar orangtua yang mengatakan kepada anak lelakinya, “Jagoan tidak boleh cengeng.” Atau maraknya iklan-iklan produk kecantikan yang menciptakan standar bahwa perempuan cantik adalah perempuan yang berkulit putih, bertubuhramping serta berambut lurus. Dampak dari semua itu adalah sulitnya seseorang menerima realitasnya, yang tidak seperti diharapkan orang lain atau ditampilkan oleh citra media.

Paulus, di dalam suratnya kepada jemaat Korintus, menggambarkan dirinya denganapaadanya. Secara tidak langsung, Paulus menekankan tentang penerimaan diri sebagaimana yang sudah dialaminya. Pengalaman hidup Paulus yang berkali-kali direndahkan dan mengalami penderitaan merupakan teladan bagi jemaat Korintus untuk berdamai dengan kelemahan. Sebagai ciptaan, manusia merupakan makhluk yang lemah. Namun, Allah yang sempurna menyediakan diri-Nya agar kita dapat bergantung sepenuhnya kepada-Nya.

Bermegah atas kelemahan merupakan upaya menerima diri sekaligus mensyukuri segala sesuatu yang sudah Tuhan beri. Di dalam kelemahan kita, Allah yang sempurna senantiasa bekerja. Kelemahan pada akhirnya membuat kita menyadari akan penyertaan Allah. [Pdt. Tunggul Barkat]

REFLEKSI:
Berdamai dengan kelemahan dan ketidaksempurnaan diri merupakan wujud syukur kita kepada Allah yang sempurna.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:81-88; Yeh. 2:8—3:11; 2Kor. 11:16-33
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • IKUTLAH AKU!
    Yohanes 21:1-19
    … Sesudah mengatakan demikian la berkata kepada Petrus, “Ikutlah Aku’.’ (Yohanes 21:19b) Mengikuti teladan itu mahal. Mengapa? Karena kita...
  • Mengasihi Orang Asing
    Kejadian 18:1-8
    Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu dan beristirahatlah di bawah pohon ini. (Kejadian 18:4) Hospitalitas atau keramahtamahan merupakan kearifan...
  • MENJAGA CINTA
    Mazmur 30
    Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati….(Mazmur 30:6a) Hari ini Indonesia memperingati hari Pendidikan Nasional....
  • Mendidik Diri Menghormati Tuhan
    Yesaya 5:11-17
    Maka manusia akan ditundukkan, dan orang akan direndahkan, ya, orang sombong akan direndahkan. (Yesaya 5:15) Pendidikan adalah kunci perubahan....
  • KEGEMBIRAAN
    Ester 9:1-5, 18-23
    Sebab, pada hari-hari itu orang Yahudi aman dari musuhnya… Mereka juga diwajibkan menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita...