Bermegah atas Kelemahan

2 Korintus 11:16-33

Belum ada komentar 747 Views

Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku. (2Kor. 11:30)

Tidak ada seorang pun manusia di dunia ini yang tidak memiliki kelemahan. Semua memiliki kelemahan. Semua memiliki kekurangan. Persoalannya adalah tidak semua orang mau dan mampu mengakui kelemahannya. Kenyataan tersebut diperparah dengan tuntutan untuk tampil sempurna. Contoh, kita kerap mendengar orangtua yang mengatakan kepada anak lelakinya, “Jagoan tidak boleh cengeng.” Atau maraknya iklan-iklan produk kecantikan yang menciptakan standar bahwa perempuan cantik adalah perempuan yang berkulit putih, bertubuhramping serta berambut lurus. Dampak dari semua itu adalah sulitnya seseorang menerima realitasnya, yang tidak seperti diharapkan orang lain atau ditampilkan oleh citra media.

Paulus, di dalam suratnya kepada jemaat Korintus, menggambarkan dirinya denganapaadanya. Secara tidak langsung, Paulus menekankan tentang penerimaan diri sebagaimana yang sudah dialaminya. Pengalaman hidup Paulus yang berkali-kali direndahkan dan mengalami penderitaan merupakan teladan bagi jemaat Korintus untuk berdamai dengan kelemahan. Sebagai ciptaan, manusia merupakan makhluk yang lemah. Namun, Allah yang sempurna menyediakan diri-Nya agar kita dapat bergantung sepenuhnya kepada-Nya.

Bermegah atas kelemahan merupakan upaya menerima diri sekaligus mensyukuri segala sesuatu yang sudah Tuhan beri. Di dalam kelemahan kita, Allah yang sempurna senantiasa bekerja. Kelemahan pada akhirnya membuat kita menyadari akan penyertaan Allah. [Pdt. Tunggul Barkat]

REFLEKSI:
Berdamai dengan kelemahan dan ketidaksempurnaan diri merupakan wujud syukur kita kepada Allah yang sempurna.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:81-88; Yeh. 2:8—3:11; 2Kor. 11:16-33
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...