Hati yang Menyembah

Hati yang Menyembah

Belum ada komentar 499 Views

Setiap orang (baca: hati) menyambut kedatangan Kristus dengan caranya sendiri-sendiri. Maria dengan pujian syukur dan ketaatannya. Yusuf dalam diam namun percaya, patuh dan berserah. Para gembala yang meninggalkan ternak mereka untuk menjumpai sang Kristus yang terbaring di palungan (barangkali) di kandang Betlehem. Herodes yang amat menguatirkan tahtanya, sehingga bersedia melakukan apapun demi menyingkirkan sang Kristus. Dan hari ini kita baca tentang para majus.

Secara romantis kita bisa mengatakan, bahwa para majus adalah raja-raja (lokal) yang tunduk pada kebesaran sang Kristus, menyembah-Nya serta mempersembahkan pemberian yang hanya patut bagi seorang raja. Atau secara simbolik kita bisa pula mengatakan bahwa kedatangan para majus adalah isyarat bahwa rencana penyelamatan Allah dalam Kristus menjangkau semua bangsa, bahkan segenap ciptaan. Yang jelas tersurat, adalah bahwa para majus adalah orang-orang yang percaya pada sang Kristus serta datang menyembah-Nya. Dan untuk itu mereka tidak menghitung-hitung siapa diri mereka, jarak dan waktu, usaha serta cara, apalagi harta.

Bagaimanakah dengan kita sendiri? “Epifani” berarti penyingkapan. Penyingkapan akan datangnya sang Kristus yang adalah sang Terang bagi dunia. Bila memang kita percaya bahwa kita berada dalam terang dan berarti adalah anak-anak terang, kita bisa belajar dari para majus bagaimana menyembah sang Terang itu. Menjumpai Dia tanpa menghitung-hitung apapun, serta bersedia menjadi alat-alat terang-Nya, dalam hidup ini.

[PWS]

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • KESELAMATAN DAN KESATUAN IMAN
    Kis. 16:16-34; Mz. 97; Wahyu 22:12-21; Yoh. 17:20-26
    Injil Yohanes 17:20-21, menggambarkan, tentang keselamatan, sebagai masuk ke dalam persekutuan Allah Trinitas. (…agar mereka di dalam kita___). Dengan...
  • Langkah Berani Menghidupi Perubahan
    Yohanes 14:23-29
    Mengikuti Kristus bukan sekadar tentang iman, tapi juga tentang keberanian untuk berubah. Yesus berkata, “Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan...
  • Ketika Allah Melampaui Batas
    Kisah Para Rasul 11:1-18
    Allah tidak terikat oleh batas yang dibuat manusia. Ketika Petrus diminta menjelaskan mengapa ia makan bersama orang bukan Yahudi,...
  • Dalam Genggaman Gembala
    Yohanes 10:22-30
    Yesus berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku; Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.” Di tengah hidup yang sering bising oleh...
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...