Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.” (Yes. 44:6)
Allah Israel itu unik. Artinya, Dia lain daripada ilah yang lain. Unik berasal dari kata Latin una, juga berarti ‘tunggal,’ ‘esa,’ ‘hanya satu-satunya,’ ‘tidak ada yang lain.’ Keunikan Allah Israel ditunjukkan dalam sebutan “Yang Awal dan Yang Akhir.” Dalam bahasa Yunani disebut Alfa dan Omega, yaitu huruf pertama dan terakhir dalam abjad Yunani.
Sebagai Yang Awal, Dia adalah Pencipta segala sesuatu, seluruh alam dan semua isinya. Injil Yohanes menjelaskan status Yesus sebagai Yang Awal. “Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan” (Yoh. 1:2-3).
Sebagai Yang Akhir, Dia akan mengakhiri dunia yang rusak karena dosa, dan mendatangkan langit baru dan bumi baru. Yohanes dalam wahyunya melihat langit dan bumi yang baru turun dari langit, lalu mendengar suara yang berkata bahwa “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir” (Why. 21:6). Nubuat Yesaya tentang Allah Israel, menurut Yohanes sudah digenapi dalam Yesus Kristus. Sebab itu, umat Kristen memandang Yesus sebagai yang datang dari Allah, bahkan Yesus adalah Allah sendiri yang datang ke dunia dalam wujud manusia. Dalam istilah Yohanes, “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita” (Yoh. 1:14). [Pdt. (Em.) Ferdinand Suleeman]
REFLEKSI:
Umat Kristen hanya mengenal satu Allah, yaitu Bapa dalam Yesus Kristus.
Ayat Pendukung: Mzm. 119:9-16; Yes. 44:1-8; Kis. 2:14-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.