Utusan Allah

Lukas 1:5-17

Belum ada komentar 104 Views

“… dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.” (Luk. 1:17)

Yohanes Pembaptis, menurut Penginjil Lukas, adalah seorang nazir Allah. Sejak dalam kandungan ibunya, ia telah ditentukan untuk “membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar ….” Pokoknya, Yohanes “akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan.” Sebuah tugas besar.

Untuk menunjang tugas itu, tetap sebagai nazir Allah, ibunda Yohanes dipesankan agar selama hidupnya, Yohanes harus mematuhi beberapa aturan. Aturan itu adalah tidak minum anggur dan minuman keras, dan besar di hadapan Tuhan. Jika kita perhatikan pola hidup Yohanes, maka “besar di hadapan Tuhan” bisa dalam arti seseorang yang menjalani hidup membiara. Intinya, Yohanes menjalani misi Allah dengan menaati aturan Tuhan.

Seseorang yang menjalani misi Allah adalah seseorang yang bukan hanya patuh hanya pada Allah dan aturan-Nya. Ia adalah juga seseorang yang menyerahkan hasil usahanya hanya kepada Allah. Yohanes menyiapkan umat bagi Tuhan, bukan bagi kepuasan, kehormatan, atau keuntungan diri sendiri. Seorang misionaris atau utusan Allah adalah seseorang yang memulai, menjalani, dan mengakhiri kerjanya hanya untuk Allah. Tantangan setiap hamba Tuhan, baik Pendeta, Penatua, maupun umat adalah melupakan bahwa kita hanya alat di tangan Tuhan. Tuhanlah yang membuat rencana, menggerakkan, dan menerima hasilnya. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Saya mengucap syukur, Engkau memakai hamba sebagai alat karya-Mu di dunia. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 27; Mal. 2:10-3:1; Luk. 1:5-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Enggan Dipermalukan
    Mazmur 25:1-10
    Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku dipermalukan; janganlah musuhku bersorak-sorai mengolok aku. (Mazmur 25:2) Setiap orang memiliki harga...
  • Menanggung Konsekuensi
    Yeremia 8:4-13
    Sebab itu, Aku akan memberikan istri-istri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah….(Yeremia 8:10) Dini menyadari ada sesuatu...
  • Belajar Tahu Malu
    Yeremia 6:10-19
    Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan apa yang menjijikkan. Namun, mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak...
  • Tidak Silau Kala Berhasil
    Lukas 10:1-11, 16-20
    Meskipun demikian, janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga. (Lukas 10:20) Tugas...
  • Menghayati Karya Allah
    Mazmur 66:1-9
    Pergilah dan Hhatiah karya-karya Allah. la dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia. (Mazmur 66:5) Dalam teori sains, sebuah benda dapat...