Tuhan Sang Perengkuh Kerapuhan

Ibrani 2:1-9

Belum ada komentar 129 Views

“Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya,atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?” (Ibr. 2:6)

Philip Brooks (1835-1893), seorang teolog episkopal Amerika, mengidentifikasikan pribadi dan karya Yesus Kristus sebagai perendahan diri Allah dan sekaligus pemuliaan manusia. Melalui Yesus Kristus, Anak Allah tak berdosa yang hadir dan menjadi manusia, kita sebagai manusia berdosa yang tak layak, direngkuh- Nya untuk hidup sebagai anak-anak Allah yang dikasihi-Nya.

Kesatuan hakikat Yesus, Allah sepenuhnya sekaligus manusia seutuhnya ini, menjadi doktrin utama dalam kekristenan selain doktrin Allah Trinitas. Hal ini juga terekam kuat di sepanjang Surat Ibrani. Melalui Yesus Kristus, pribadi Allah yang sejati itu mengambil hakikat kemanusiaan menjadi milik-Nya dan menjadi manusia sejati. Yesus Kristus adalah satu pribadi Allah dalam dua hakikat, Allah sejati sekaligus manusia sejati. Surat ini dengan tegas menyatakan bahwa Yesus sebagai Allah sejati, mengingat dan merengkuh manusia. Melalui jalan penderitaan yang merengkuh maut bagi dunia, manusia menerima keselamatan. Perendahan diri Kristus menjadi manusia, menjadikan manusia yang berdosa, dilayakkan untuk hidup sebagai anak-anak Allah. Melalui surat ini, nyata jelas karya paradoksal dalam diri Yesus Kristus. Karena penderitaan dan sengsara maut yang ditempuh- Nya bagi keselamatan dunia, Yesus Kristus dimahkotai kemuliaan dan hormat oleh Bapa-Nya.

Dalam segala kerapuhan kita sebagai ciptaan, Allah Sang Pencipta bersedia hadir melalui Sang Putra, Yesus Kristus. la merengkuh dan menyelamatkan manusia. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Di mata Tuhan, di dalam segala keterbatasan sebagai ciptaan, kita semua begitu berharga dan layak dikasihi.

Ayat Pendukung: Mzm. 86:11-17; Yes. 41:21-29; Ibr. 2:1-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...