Tidak Perlu Bangga

Mazmur 39

Belum ada komentar 79 Views

“Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku menyadari betapa fananya aku! (Mazmur 39:5)

Tak bisa disangkal bahwa mayoritas wanita akan tersenyum senang saat diberi hadiah setangkai bunga mawar yang indah. Namun, kecantikan bunga mawar itu tak akan bertahan selamanya. Dalam hitungan beberapa hari saja, keindahannya akan pudar dan bunga yang semula memesona akan layu dan mati.

Orang cenderung enggan membicarakan tentang kematian, terlebih kematian dirinya. Namun berbeda dengan Daud, dalam doanya, ia malah mempertanyakan kapan ajalnya tiba. Dalam kebijaksanaannya, Daud menyadari bahwa hidupnya adalah fana dan menyebut dirinya hanya sebagai seorang pengembara di bumi. Meskipun ia adalah raja, orang yang disegani dan dibutuhkan rakyatnya, tetapi baginya semua itu akan segera layu dan lenyap. Daud tidak mau berbangga atas kedudukannya sebagai raja, sebaliknya ia menyadari keterbatasan dan kelemahannya sebagai manusia yang fana.

Hidup ini singkat. Meskipun kita mungkin mekar indah seperti bunga mawar pada suatu saat, tetapi tak lama kemudian kita akan layu. Lalu, apa yang bisa kita banggakan? Karena itu, lakukanlah hal-hal yang berarti di dalam hidup yang fana ini. Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan berikan. Melainkan, hiduplah dengan menjadi berkat bagi orang lain, sehingga ketika kita kembali ke rumah Bapa di surga, kita akan dikenang sebagai saksi Kristus yang memuliakan nama-Nya. [Pdt. Em. Meitha Sartika]

REFLEKSI:
Janganlah menyia-nyiakan hidup yang singkat ini, marilah kita jadi berkat dan memuliakan Tuhan.

Ayat Pendukung: Yeh. 17:1-10; Mzm. 39; Rm. 2:12-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...