SURYA PAGI

Lukas 1:68-79

Belum ada komentar 71 Views

“Oleh rahmat dan betas kasihan Allah kita, Surya pagi dari tempatyang tinggi akan melawat kita” (Lukas 1:78)

Salah satu tujuan orang datang ke Gunung Bromo adalah untuk melihat keindahan matahari terbit. Saat sinar surya melenyapkan kegelapan, saat itulah manusia mulai melaksanakan aktivitasnya. Allah digambarkan sebagai Surya Pagi yang melawat umat dan mengalahkan kegelapan dosa.

Lukas 1:68-79 merupakan nyanyian syukur Zakharia atas karya mukjizat Allah yang dialaminya. Elisabet, istrinya yang mandul bisa mengandung dan melahirkan seorang anak bernama Yohanes. Yohanes disebut nabi Allah Yang Maha Tinggi (Luk. 1:76), sebab ia ditetapkan Allah untuk menjadi bentara kedatangan Kristus. Ia hadir untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan Yesus. Tujuannya adalah agar semua orang mau bertobat dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat.

Sebagai “nabi penutup” masa Perjanjian Lama, peranan Yohanes sangat penting dan istimewa. la berkhotbah, mengajar, dan membaptiskan banyak orang untuk bertobat. Sebab tanpa pertobatan manusia tidak akan bisa merespons lawatan Allah. Di dalam Kristus, Allah telah melawat kita. Namun, apakah saat Allah melawat, la mendapati kita hidup dalam iman kepada- Nya? Surya pagi hanya bermakna apabila kita menyadari dan merindukannya. Tanpa kerinduan, terbitnya surya pagi tidak akan dapat kita hayati maknanya. Iman memampukan kita untuk memaknai setiap “surya pagi” dalam musim kehidupan kita. Hayatilah kehadiran dan lawatan Allah di dalam kehidupan sehari-hari. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

DOA:
Engkau senantiasa melawat kami, umat-Mu yang berdosa. Mampukanlah kami hidup dalam iman dan pengharapan. Amin.

Ayat Pendukung: Mal. 3:5-12; Flp. 1:12-18a; Luk. 1:68-79
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tinggalkan Kenyamanan Demi Sesama
    Nehemia 2:1-10
    Dan jawabku kepada raja,”Jiko raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota tempat...
  • Firman Menyegarkan Jiwa
    Mazmur 19
    Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. (Mazmur 19:8)...
  • Pujian Bagi Pasanganmu
    Kidung Agung 4:9-5:1
    Betapa nikmat cintamu, dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu daripada anggur, dan lebih harum aroma minyakmu daripada segala wewangian....
  • Yang Lemah Ditopang
    Mazmur 145
    TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk lesu. (Mazmur 145:14) Dalam...
  • Kasih Setia Tuhan Abadi
    Yesaya 54:1-8
    Dalam murka yang meluap-luap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau hanya sesaat, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah...