Sungguh-sungguh

Yeremia 22:1-9

Belum ada komentar 74 Views

“Sebab jika kamu sungguh-sungguh melakukan semuanya itu, maka melalui pintu-pintu gerbang istana ini akan berarak masuk raja-raja yang akan duduk di atas takhta Daud ….” (Yer. 22:4)

Tanda bahwa seorang memiliki kemauan kuat adalah kesungguhannya dalam melakukan tanggung jawabnya. Anak-anak yang akan menghadapi ujian, kita harapkan dan dorong supaya bersungguh-sungguh belajar. Begitu pula para pekerja, kita ingatkan dan dorong untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaannya. Terlebih lagi para pemimpin, kesungguhannya menjalankan kepemimpinan sangat diharapkan.

Dalam renungan kemarin, kita melihat bagaimana Tuhan, melalui Nabi Yeremia, memberikan peringatan kepada keluarga raja Yehuda supaya menegakkan keadilan dalam pemerintahannya. Peringatan itu dipertegas Yeremia dengan mengatakan bahwa raja harus memimpin dengan keadilan dan kebenaran, memberikan hak orang yang dirampas, dan berpihak kepada yang lemah. Raja harus melakukan hal itu dengan sungguh-sungguh. Seorang raja dinilai bukan saja dari kemampuannya memerintah, tetapi juga ketaatannya pada otoritas yang lebih tinggi darinya, yaitu Tuhan. Sikap taat lahir dari kerendahan hati. Seorang pemimpin yang rendah hati menyadari bahwa kedudukannya, bukan semata-mata karena kepandaian dan kehebatannya, melainkan anugerah Tuhan. Pemimpin yang memiliki kesadaran akan hal
itu tentu menunjukkan sikap bertanggung jawab.

Sikap bersungguh-sungguh sangat penting dimiliki setiap orang, jikalau ingin berhasil. Begitu pula dalam melakukan kehendak Tuhan, harus bersungguh-sungguh. Tanpa kesungguhan akan terasa sangat sulit. [Pdt. Henni Herlina]

DOA:
Beri kami kesungguhan hati untuk taat pada-Mu, ya Tuhan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 52; Yer. 22:1-9; Luk. 6:43-45
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...