Sungguh-sungguh

Yeremia 22:1-9

Belum ada komentar 70 Views

“Sebab jika kamu sungguh-sungguh melakukan semuanya itu, maka melalui pintu-pintu gerbang istana ini akan berarak masuk raja-raja yang akan duduk di atas takhta Daud ….” (Yer. 22:4)

Tanda bahwa seorang memiliki kemauan kuat adalah kesungguhannya dalam melakukan tanggung jawabnya. Anak-anak yang akan menghadapi ujian, kita harapkan dan dorong supaya bersungguh-sungguh belajar. Begitu pula para pekerja, kita ingatkan dan dorong untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaannya. Terlebih lagi para pemimpin, kesungguhannya menjalankan kepemimpinan sangat diharapkan.

Dalam renungan kemarin, kita melihat bagaimana Tuhan, melalui Nabi Yeremia, memberikan peringatan kepada keluarga raja Yehuda supaya menegakkan keadilan dalam pemerintahannya. Peringatan itu dipertegas Yeremia dengan mengatakan bahwa raja harus memimpin dengan keadilan dan kebenaran, memberikan hak orang yang dirampas, dan berpihak kepada yang lemah. Raja harus melakukan hal itu dengan sungguh-sungguh. Seorang raja dinilai bukan saja dari kemampuannya memerintah, tetapi juga ketaatannya pada otoritas yang lebih tinggi darinya, yaitu Tuhan. Sikap taat lahir dari kerendahan hati. Seorang pemimpin yang rendah hati menyadari bahwa kedudukannya, bukan semata-mata karena kepandaian dan kehebatannya, melainkan anugerah Tuhan. Pemimpin yang memiliki kesadaran akan hal
itu tentu menunjukkan sikap bertanggung jawab.

Sikap bersungguh-sungguh sangat penting dimiliki setiap orang, jikalau ingin berhasil. Begitu pula dalam melakukan kehendak Tuhan, harus bersungguh-sungguh. Tanpa kesungguhan akan terasa sangat sulit. [Pdt. Henni Herlina]

DOA:
Beri kami kesungguhan hati untuk taat pada-Mu, ya Tuhan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 52; Yer. 22:1-9; Luk. 6:43-45
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...
  • JADILAH TERANG
    Yesaya 60:1-6
    Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (Yesaya 60:1) Seorang pria divonis oleh dokter bahwa...