Setia Pada TUHAN

Hakim-hakim 2:6-15

Belum ada komentar 85 Views

Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekitar mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN. (Hak. 2:12)

Kitab Hakim-hakim mencatat sejarah kehidupan bangsa Israel dari saat ketika masa pengembaraan di bawah pimpinan Yosua berakhir, hingga munculnya masa kerajaan. Di sepanjang sejarah itu, ada pola yang berulang. Bangsa Israel mengkhianati Tuhan, sehingga Tuhan mengizinkan bangsa-bangsa lain menindas mereka. Lalu bangsa Israel berseru-seru kepada Tuhan, meminta pertolongan dan berjanji akan bertobat. Tuhan tergerak hati- Nya dan membebaskan mereka. Tetapi tak lama kemudian, mereka kembali mengulangi dosanya.

Pertanyaan yang patut kita renungkan, mengapa bangsa Israel berulang kali mengkhianati Tuhan dengan begitu mudahnya? Jawabannya ialah mereka tertarik pada dewa- dewa dan berhala-berhala yang disembah orang-orang yang ada di sekitar mereka. Sebagaimana kata pepatah “rumput di halaman tetangga selalu tampak lebih hijau daripada rumput di halaman sendiri.” Demikianlah yang terjadi pada bangsa Israel. Mereka berulang kali gagal tetap setia kepada Tuhan, karena mereka mudah tergoda dengan apa yang dilakukan tetangga-tetangga mereka.

Jalan keluar dari jeratan lingkaran setan semacam itu adalah belajar untuk tetap setia kepada Tuhan, betapapun menggodanya hal yang ditawarkan oleh dunia. Sama seperti seorang suami/istri harus setia pada pasangannya, meskipun ia bertemu dengan perempuan/laki-laki lain yang tampak lebih menarik, demikian pulalah seharusnya kesetiaan kita kepada Tuhan. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja]

REFLEKSI:
Kesetiaan membutuhkan kedisiplinan tinggi untuk mengatakan tidak pada godaan sekitar, betapapun menggiurkannya godaan tersebut.

Ayat Pendukung: Mzm. 139:1-6, 13-18; Hak. 2:6-15; 2Kor. 10:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Memelihara Hidup Kita
    1 Raja-raja 17:8-16
    Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang, seperti firman TUHAN yang disampaikan-Nya dengan...
  • Dekat, Tapi Malah Ditolak
    Lukas 4:21-30
    Kata-Nya lagi, ” Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Tidak ada nabi yang diterima di kampung halamannya. (Lukas 4:24) Tidak semua...
  • Allah Sayang Kepada Kita
    2 Tawarikh 36:11-21
    Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang kali mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia mengasihani umat-Nya dan tempat kediaman-Nya....
  • TUHANLAH HARAPANKU
    Mazmur 71:1-6
    Sebab Engkaulah harapanku, ya TUHAN, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. (Mazmur 71:5) Saya memiliki seorang sahabat sejak masa...
  • Benar Di Mata Tuhan
    2 Tawarikh 34:1-7
    Ia melakukan yang benar di mata TUHAN dan mengikuti langkah hidup Daud, bapa leluhurnya. Ia tidak menyimpang ke kanan...