Setia dan Tekun

Ibrani 10:32-39

Belum ada komentar 94 Views

Memang kamu telah turut merasakan penderitaan orang-orang hukuman, dan ketika hartamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu bahwa kamu sendiri memiliki harta yang lebih baik dan lebih tetap. (Ibrani 10:34)

Karakter manusia teruji saat ia menderita atau saat diberi kekuasaan. Watak asli manusia akan terlihat saat ia merespons situasi, khususnya saat kuasa dunia merampas apa yang ia miliki. Kita berada di dalam dunia yang tidak adil, kejam, dan berdosa. Namun yang terpenting adalah kita tidak hidup menurut pola dan nilai-nilai dunia.

Surat Ibrani pasal 10 memuat pengajaran yang melatih dan mendisiplinkan jemaat agar hidup dengan setia dan bertekun dalam kebenaran. Walau jemaat mengalami penderitaan, mereka tetap setia dalam iman (ay. 5), sebab harta abadi surgawi yang tidak dapat dimakan oleh ngengat akan dikaruniakan kepada mereka. Respons saat diperlakukan dengan sewenang-wenang atau kejam oleh dunia bukanlah dengan melepaskan iman, melainkan bertekun (ay. 36). Justru penderitaan dapat kita ubah menjadi kekuatan rohani yang mendewasakan.

Sikap setia dan bertekun bersumber pada sikap iman sebagai respons atas anugerah dan keselamatan dari Allah. Terkadang, perasaan rendah diri dan tidak aman sebagai kelompok minoritas membuat kita mudah melepaskan iman saat mengalami penindasan sehingga kita tidak berani menyatakan kebenaran. Jika kita tidak bertekun dan tabah saat mengalami derita, kita akan menjadi orang-orang yang kalah, sehingga tidak layak disebut sebagai pengikut Kristus. Setia dan tekun adalah sikap orang yang beriman. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

DOA:
Ya Bapa, jadikanlah kami setia, sehingga senantiasa mengutamakan kebenaran dan kehendak-Mu daripada menyenangkan hati manusia. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 42:10-18; Mzm. 80:1-7; Ibr. 10:32-39
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...