Saatnya Berhenti

Mazmur 62:6-13

Belum ada komentar 122 Views

Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. (Mzm. 62:6)

Ada kisah tentang seekor ikan kecil yang sibuk berenang ke sana kemari, hingga akhirnya bertemu dengan seekor ikan besar. Ikan besar pun bertanya mengapa si ikan kecil mondar- mandir ke sana kemari. Ikan kecil menjawab ia sedang mencari laut. Mendengar itu, ikan besar mengatakan, “Kamu ini bodoh sekali. Bukankah kamu sekarang sudah hidup di dalam laut?”

Kisah ini hendak menunjukkan betapa kita juga sering bertingkah laku seperti si ikan kecil. Kita sibuk sekali dengan berbagai macam hal, hingga kemudian terjatuh, lalu mempertanyakan di mana Tuhan. Mungkin selama ini kita begitu larut dalam ingar-bingar dunia ini, bertemu begitu banyak orang, bahkan orang-orang penting. Kita tenggelam dalam kesibukan pekerjaan kita: di kantor, di toko, di pasar, di sekolah; atau kita sudah begitu tenggelam dalam kesibukan pelayanan gereja. Setiap hari kita berada di tengah lautan manusia, terimpit dalam kesibukan kita. Kita hanya menjadi sekrup yang tertambat, tanpa daya, di mesin yang bergerak secara otomatis. Semuanya berjalan begitu saja dalam sebuah rutinitas.

Di tengah kesibukan yang seolah-olah tiada akhir, kita harus tahu saatnya berhenti, berdiam diri dan masuk ke dalam hadirat Tuhan. Ketika kita mampu berhenti dan menikmati hadirat Tuhan, yang selama ini melingkupi kita, di situlah kita akan menemukan kedamaian yang sejati. Inilah yang membuat kita bisa tenang, meskipun di tengah keramaian. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja]

REFLEKSI:
Kita tidak perlu mencari Tuhan karena Tuhan senantiasa ada di sekitar kita. Yang perlu dilakukan adalah berhenti dan menikmati hadirat-Nya.

Ayat Pendukung: Mzm. 62:6-13; Yer. 19:1-15; Why. 18:11-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Pemeliharaan Allah Atas Umat-Nya
    2 Samuel 7:23-29
    Siapa seperti umat-Mu Israel, satu bangsa di bumi yang Allahnya pergi untuk menebusnya menjadi umat-Nya?…(2 Samuel 7:23a) “Kasih anak...
  • Ucapan Syukur Daud
    2 Samuel 7:18-22
    Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH. Tidak ada yang seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau….(2 Samuel...
  • Hidup Yang Dipulihkan
    Mazmur 80:1-7, 17-19
    Maka kami tidak akan menyimpang dari-Mu. Beri kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu. (Mazmur 80:19) Setelah Yesus berkenan...
  • Hidup Sebagai Umat Tuhan
    Zakaria 8:1-17
    “… Mereka pun akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran (Zakaria 8:8b) Ketika...
  • Menjadi Saluran Berkat
    Yehezkiel 47:1-12
    … Ke mana saja sungai itu mengalir, semua yang di sana hidup. (Yehezkiel 47:9c) Belakangan ini, ada lagu rohani...