Saat Angin Ribut Menerpa

Matius 8:23-27

Belum ada komentar 120 Views

Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali (Mat. 8:26)

Hidup di dunia tidaklah sama seperti orang yang jajan di restoran di mana kita bisa memilih menu sesuka kita. Dalam kehidupan, ada hal yang membuat kita tertawa, tetapi ada pula hal yang membuat kita menangis yaitu saat ketika angin ribut menerpa perahu kehidupan kita.

Murid-murid Yesus ketakutan ketika perahu mereka diterjang angin ribut, hingga mereka membangunkan Yesus. Yesus pun memerintahkan angin ribut itu untuk berhenti. Tapi Yesus juga menegur murid-murid-Nya yang begitu cepat panik saat angin ribut menerjang. Mereka lupa Yesus baru saja memuji seorang perwira Romawi karena si perwira percaya bahwa jika Yesus berkehendak, maka Ia tinggal memberi perintah saja dan semua yang diperintah-Nya pasti akan patuh pada-Nya (ay. 5-10).

Ada dua hal yang sering menghalangi kita merasakan kuasa Tuhan bekerja ketika angin ribut datang menerpa. Yang pertama adalah ketika kita sendiri memicu lahirnya bencana. Ketika kita curang dalam bisnis, tidak setia pada pasangan, suka menggunakan kekerasan dan sebagainya, maka pada hakikatnya kita telah melubangi perahu kita sendiri. Dalam situasi semacam itu sangatlah tidak pantas untuk meminta Yesus menolong. Bukan karena Yesus jual mahal tapi kita memang harus lebih dulu bertobat jika berharap Yesus meredakan angin ribut yang menerpa perahu kita. Yang kedua, kita tidak boleh lupa bahwa kisah kita dimulai dengan keterangan, “Lalu Yesus naik ke dalam perahu” (ay. 23). Oleh karena itu kita harus bertanya, apakah Yesus memang sudah ada di dalam perahu kita? [Pdt. Paulus S. Widjaja]

DOA:
Ya Tuhan yang berkuasa atas alam semesta, hadirlah dalam kehidupan kami dan ajarlah kami hidup seturut kehendak-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 18:2-20; Ayb. 36:24-33; 37:14-24; Mat. 8:23-27
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...