Salam sejahtera,
Papa, Mama dan Adik-adik …
Tanpa terasa 27 minggu ….
adik-adik mengikuti kelas Mateto dengan penuh semangat serta sukacita. Mereka begitu antusias belajar Firman Tuhan bersama dengan kakak-kakak Mateto maupun teman-teman mereka. Saling bekerja sama, saling peduli, saling berbagi, saling menolong merupakan hal yang adik-adik pelajari dalam kelas Mateto pada tahun ini, serta bagaimana mereka boleh melakukannya dalam kehidupan sehari-hari bersama dengan orangtua, saudara, teman maupun masyarakat di lingkungan sekitar mereka.
Hari Sabtu, 29 April yang lalu adalah hari yang sangat mereka nantikan, karena pada hari itu mereka melakukan kegiatan Retret dari pagi sampai sore hari. Kegiatan ini merupakan rangkaian pembelajaran selama 27 minggu, sekaligus acara penutupan tahun ajaran Mateto 2017-2018.
Retret yang diikuti oleh adik-adik dari usia 5 sampai dengan 13 tahun ini dimulai dari pk. 09.00 sampai pk 15.00.
Banyak kegiatan dilakukan dalam retret yang mengambil tema “Heroes”, diawali dengan berbagai macam permainan seru yang bisa diikuti adik-adik. Untuk membuat suasana lebih meriah, kakak-kakak Mateto menggunakan kostum Hero, yaitu jubah (cape) dan juga topeng.
Saat kegiatan, adik-adik dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok kelas kecil dan kelas besar.
KELOMPOK KELAS KECIL (USIA 5–9 TAHUN)
Setelah gembira mengikuti beberapa permainan, adik-adik duduk manis mendengarkan cerita kak David dari Bina Warga, yang dilanjutkan dengan aktivitas menghias topeng dan jubah (cape) superhero. Saat bercerita, kak David menyampaikan bahwa ada sosok Hero yang melebihi semua hero yang adik-adik kenal atau ketahui selama ini, yaitu Yesus Kristus. Dialah Hero yang sesungguhnya, yang sangat luar biasa. Dengan penuh cinta kasih, Dia bersedia menolong, peduli bahkan sampai memberikan hidup-Nya untuk menebus dosa-dosa kita.
Kak David mengajak adik-adik untuk melakukan hal sama seperti yang Yesus lakukan, seperti menolong, peduli, bekerja sama dengan teman-teman maupun orang-orang di sekitar mereka. Mereka diajak untuk menjadi hero bagi orang-orang lain, walau dalam hal kecil atau sederhana.
KELOMPOK KELAS BESAR (USIA 10–13 TAHUN)
Di kelompok kelas besar, kak Daesy menyampaikannya dengan lebih detail, yaitu bagaimana adik-adik dapat memiliki sifat hero dalam hidup mereka, dan bersedia menjadi hero, bukan hanya bagi teman, saudara dan orangtua saja, melainkan juga bagi orang lain yang mereka temui di sekitar mereka.
Setelah adik-adik mendengarkan kak Daesy, mereka diminta membuat hero menurut imajinasi mereka dalam kelompok. Mereka diminta untuk membayangkan sosok hero yang ingin mereka wujudkan dalam kehidupan mereka dan melakukan hal-hal baik yang mereka harapkan, kemudian mereka presentasikan per kelompok.
Selesai kegiatan tersebut ….
Adik-adik kelas kecil maupun kelas besar makan siang bersama.
Usai makan siang, kak David & kak Daesy mengundang Apin (6 tahun), seorang anak yang sejak kecil sudah mengikuti orangtuanya dalam mengembangkan Taman Baca di berbagai tempat di Indonesia. Cita-citanya adalah supaya semua anak di Indonesia bisa membaca. Sosok Apin diharapkan bisa menginspirasi adik-adik Mateto untuk menjadi hero di lingkungan mereka.
Acara kemudian dilanjutkan dengan membuat snack-parcel, yang nantinya akan dibagikan ke orang-orang di sekitar lokasi gereja. Snack parcel ini merupakan hasil karya adik-adik bersama kakak-kakak Mateto. Setiap snack yang ada dalam parsel dibawa oleh adik-adik dan dikumpulkan saat mereka tiba di gereja.
Kegiatan membuat parsel ini sangat menyenangkan buat mereka. Dengan sukacita dan antusias mereka menyusun snack di dalam parsel, membungkus dan menghiasnya, sehingga parsel tersebut terlihat menarik dan cantik. Selain itu, mereka juga menulis pesan dalam kartu untuk orang yang nanti akan menerimanya. Kartu itu dibuat sendiri sesuai kreasi mereka.
Ketika parsel siap, dengan didampingi kakak-kakak Mateto, mereka membawanya kepada orang-orang di lingkungan gereja, yaitu para petugas/mandor bangunan yang sedang membangun Community Center (CC) dan para pedagang makanan/minuman yang ada di sekitar gereja. Dengan membagikan parsel, mereka merasakan arti hero itu dalam diri mereka, dan memahami bahwa mereka perlu melakukan hal baik bagi banyak orang di sekitar mereka.
Menjelang sore …
Kegiatan Retret selesai…. Dan adik-adik bersiap untuk mengikuti ibadah penutup Mateto tahun ajaran 2017-2018. Setelah berganti baju, dengan tertib dan teratur mereka duduk di kursi yang telah disiapkan.
Tepat pk.15.00 ibadah penutupan pun dimulai.
Bersama orangtua, adik-adik dan kakak-kakak Mateto mendengarkan renungan sekaligus kesimpulan (resume) dari kegiatan di sepanjang hari itu, yang disampaikan oleh kak Daesy.
Dalam rangkaian ibadah itu, para orangtua juga menyaksikan penampilan dari adik-adik kelas 6.
Acara sore itu diakhiri dengan doa bersama orangtua dengan adik-adik yang kemudian ditutup oleh doa bersama oleh kak Daesy.
Selamat berlibur dan sampai jumpa di kelas Mateto berikutnya ya …
Tuhan memberkati!
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.