Perempuan Samaria

Yohanes 4:5-42

Belum ada komentar 1607 Views

“Berilah Aku minum.” (Yoh. 4:7)

Seorang perempuan Samaria berada di sumur siang hari bolong; waktu yang tidak biasa untuk mengambil air. Mungkin saja perempuan ini menghindar dari cibiran orang; ia tidak mau mendengar kehidupannya yang kelam menjadi bahan gosip di sumur itu. Saat itulah Yesus menjumpai dia.

Tentu saja Yesus mengenal betapa dalamnya gambaran negatif perempuan ini tentang dirinya sendiri. Yesus menjumpainya tidak untuk mengadili dan menghukumnya. Dia juga tidak meninggikan diri atau memberikan nasihat-nasihat moral kepadanya. Namun, Ia datang kepada perempuan itu sebagai pengemis yang letih, haus, lalu minta tolong agar perempuan itu melakukan sesuatu bagi diri-Nya. Ia mulai berdialog dan menciptakan relasi. Perempuan itu sudah kehilangan sepenuhnya kepercayaan akan kebaikan dirinya. Namun, Yesus memercayainya. Dengan memercayai perempuan itu, Yesus mengangkat dia, mengembalikan kepercayaan dan harga dirinya.

Yesus menunjukkan kepada kita cara mendekati orang terluka dan hancur hidupnya: tidak sebagai orang yang merasa diri lebih tinggi, tetapi dengan rendah hati, sebagai seorang pengemis! Nah, bagaimana sikap kita, sudahkah belajar dari Yesus? Orang-orang yang sudah malu terhadap dirinya sendiri, tidak membutuhkan orang lain yang akan membuat mereka merasa lebih malu lagi. Mereka membutuhkan orang yang dapat memberikan pengharapan dan menghargai mereka! [Pdt. Nanang]

REFLEKSI:
Merasa diri lebih baik dan menghakimi orang lain bukanlah perilaku murid Yesus.

Ayat Pendukung: Kel. 17:1-7; Mzm. 95; Rm. 5:1-11; Yoh. 4:5-42
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...