Percaya dan Memercayai

Kejadian 19:1-29

Belum ada komentar 118 Views

“Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di mana pun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap (Kej. 19:17)

Semua orang Kristen pasti mengatakan dirinya percaya kepada Tuhan. Sayangnya, tidak semua orang Kristen mampu memercayai Tuhan. Percaya kepada Tuhan bukan sesuatu yang istimewa. Setan pun percaya kepada Yesus (Mrk. 1:22, 3:10). Yang masih perlu kita tanyakan adalah apakah kita juga bisa memercayai Tuhan.

Itulah persoalan terbesar yang dihadapi keluarga Lot dalam kisah yang kita renungkan. Ketika keadaan aman-aman saja, tidak ada masalah, semua hal dalam kehidupan berjalan lancar, maka mudah sekali mendaku bahwa kita percaya kepada Tuhan. Namun ketika kehidupan mulai goyah dan ada banyak hal yang tidak terjadi sebagaimana yang kita harapkan, maka di situlah iman kita benar-benar diuji. Apakah kita hanya bisa percaya saja kepada Tuhan, ataukah kita juga bisa memercayai Tuhan?

Dalam situasi-situasi krisis itulah sering kita tergoda untuk mereka-reka jalan kita sendiri dan tidak lagi mengandalkan Tuhan. Persis seperti yang dilakukan istri Lot, dan nantinya juga dilakukan anak-anak Lot. Meskipun perintah Tuhan sudah jelas, tetapi istri Lot tidak bisa memercayai Tuhan. Ironisnya ketidakmampuan untuk memercayai Tuhan sering justru membuat hidup kita menjadi makin buruk, bukannya makin baik. Abraham dan Lot keluar dari negeri mereka bersama- sama, tetapi berakhir dalam keadaan yang berbeda. Yang satu terberkati, yang lain menderita, karena keluarga Lot tidak bisa memercayai Tuhan. [Pdt. Paulus S. Widjaja]

DOA:
Bapa yang rahmani, mampukanlah kami untuk tidak hanya percaya kepada-Mu, tetapi juga memercayai-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 18:2-20; Kej. 19:1-29; Rm. 9:14-29
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...
  • Ibadah Dalam Kasih
    Zakharia 7:1-14
    “Beginilah firman TUHAN Semesta Alam: Tegakkanlah hukum yang benar dan tunjukanlah kasih setia dan kasih sayang satu sama lain!”...