Perbuatan Baik

Matius 26:6-13

Belum ada komentar 20 Views

Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: “Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.” (Mat. 26:10)

“It’s not how much we give but how much love we put into giving.” Demikian salah satu kalimat Mother Teresa yang mengingatkan bukan seberapa besar pemberian kita tetapi seberapa besar cinta yang kita masukkan ke dalam sebuah pemberian.

Cinta. Itulah yang memotivasi tindakan seorang perempuan di Betania kepada Yesus. Cintanya yang besar membuat ia mencurahkan minyak wangi yang mahal ke atas kepala Yesus, yang saat itu sedang duduk makan. Murid-murid Yesus yang melihat hal itu menjadi gusar. Mereka menyayangkan minyak mahal itu dibuang percuma oleh perempuan itu. Jika minyak itu dijual, tentulah uangnya bisa diberikan kepada orang miskin. Namun, Yesus mengetahui pikiran para murid bahwa sesungguhnya mereka menyayangkan minyak wangi yang mahal itu, bukanlah karena mereka sungguh peduli kepada orang miskin. Itulah sebabnya Yesus menegur mereka. Yesus pun tahu isi hati dan motivasi perempuan yang mengurapi kepala- Nya itu, yakni cinta yang besar kepada-Nya. Demikian cintanya pada Yesus sehingga ia tidak memperhitungkan harga minyak wangi itu. Karena itulah Yesus membiarkannya dan menilai: “Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik kepada-Ku.”

Perbuatan baik apa yang sudah kita lakukan bagi Tuhan? Tentu ada, bukan? Tetapi, apakah perbuatan itu dilakukan dengan motivasi kasih yang besar kepada-Nya atau demi untuk mendapatkan perhatian dan pujian manusia? [Pdt. Eko Priliadona Susetyo]

DOA:
Kiranya kami terus bertumbuh dalam kasih kepada-Mu ya, Tuhan, agar dalam kasih kami melakukan perbuatan baik.

Ayat Pendukung: Mzm. 8; Kel. 2:15b-22; Mat. 26:6-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Jangan Serakah
    Amsal 28:11-28
    Orang yang ioba menimbulkan pertengkaran, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, diberi kelimpahan. (Amsal 28:25) Bu Ani, seorang pedagang, sangat...
  • Memahami Keadilan
    Amsal 28:3-10
    Orang yang jahat tidak mengerti keadilan, tetapi orang yang mencari TUHAN mengerti segala sesuatu. (Amsal 28:5) Pada suatu siang...
  • Saat Napas Berhenti
    Mazmur 146
    Apabila napasnya berhenti, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga lenyaplah segala rencananya. (Mazmur 146:4) Michael adalah seorang...
  • Berani Hidup Benar
    Amsal 21:10-16
    Melakukan keadilan adalah sukacita bagi orang benar, tetapi menakutkan orang yang berbuat jahat. (Amsal 21:15) Marsinah adalah seorang ibu...
  • Lebih Dari Sekadar Harta
    Amsal 17:1-5
    Lebih baik sekerat roti kering disertai ketenteraman, daripada rumah penuh sajian disertai perbantahan. (Amsal 17:1) Ada sebuah keluarga sederhana...