Penurut-penurut Allah

Efesus 4:17-5:1

Belum ada komentar 186 Views

Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah … dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. (Ef. 5:1-2)

Karya penebusan Kristus merupakan pendamaian Allah dengan umat manusia. Makna penumpahan darah kurban mengingatkan umat bahwa setiap dosa pada hakikatnya membawa kematian. Melalui kematian Kristus di atas salib, umat yang seharusnya menerima hukuman Allah dibebaskan dan diselamatkan. Namun, dalam realita hidup, kita sering gagal memelihara anugerah keselamatan Allah.

Kegagalan untuk taat ini sering disebabkan oleh suatu anggapan yang salah bahwa karya penebusan Kristus tetap menjamin diri kita, apa pun sikap dan perilaku kita. Seakan-akan kita tetap selamat walaupun kita hidup dalam percabulan, keserakahan, dan rupa-rupa kecemaran (Ef. 5:3). Karya penebusan Kristus hanya akan membarui apabila umat memberi respons iman sebagai penurut-penurut Allah. Makna “penurut-penurut Allah” (mimetai tou Theou) menunjuk pada sikap mengikuti dan meniru tindakan Allah.

Semakin kita menghargai karya penebusan Kristus sebagai yang paling mulia, hidup kita akan diubahkan. Hidup kita akan dipenuhi oleh kasih Allah sehingga kita tidak lagi menaati firman Tuhan sekadar suatu kewajiban. Ketaatan kepada firman Tuhan sungguh-sungguh akan menjadi ekspresi roh dan kepribadian kita. Ketaatan kepada Tuhan menjadi suatu sukacita dan kegembiraan. Di dalam anugerah Kristus, kita dimampukan untuk menjadi penurut-penurut Allah, sebab Roh Kudus yang memampukan kita. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Kita diberi anugerah menjadi “penurut-penurut Allah” agar bebas dalam kemurnian hati.

Ayat Pendukung: Mzm. 72; Dan. 2:1-19; Ef. 4:17 – 5:1
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...