Penurut-penurut Allah

Efesus 4:17-5:1

Belum ada komentar 202 Views

Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah … dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. (Ef. 5:1-2)

Karya penebusan Kristus merupakan pendamaian Allah dengan umat manusia. Makna penumpahan darah kurban mengingatkan umat bahwa setiap dosa pada hakikatnya membawa kematian. Melalui kematian Kristus di atas salib, umat yang seharusnya menerima hukuman Allah dibebaskan dan diselamatkan. Namun, dalam realita hidup, kita sering gagal memelihara anugerah keselamatan Allah.

Kegagalan untuk taat ini sering disebabkan oleh suatu anggapan yang salah bahwa karya penebusan Kristus tetap menjamin diri kita, apa pun sikap dan perilaku kita. Seakan-akan kita tetap selamat walaupun kita hidup dalam percabulan, keserakahan, dan rupa-rupa kecemaran (Ef. 5:3). Karya penebusan Kristus hanya akan membarui apabila umat memberi respons iman sebagai penurut-penurut Allah. Makna “penurut-penurut Allah” (mimetai tou Theou) menunjuk pada sikap mengikuti dan meniru tindakan Allah.

Semakin kita menghargai karya penebusan Kristus sebagai yang paling mulia, hidup kita akan diubahkan. Hidup kita akan dipenuhi oleh kasih Allah sehingga kita tidak lagi menaati firman Tuhan sekadar suatu kewajiban. Ketaatan kepada firman Tuhan sungguh-sungguh akan menjadi ekspresi roh dan kepribadian kita. Ketaatan kepada Tuhan menjadi suatu sukacita dan kegembiraan. Di dalam anugerah Kristus, kita dimampukan untuk menjadi penurut-penurut Allah, sebab Roh Kudus yang memampukan kita. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Kita diberi anugerah menjadi “penurut-penurut Allah” agar bebas dalam kemurnian hati.

Ayat Pendukung: Mzm. 72; Dan. 2:1-19; Ef. 4:17 – 5:1
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Budaya Malu
    Yehezkiel 43:1-12
    Engkau, hai anak manusia, beritahukanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu atas kesalahan-kesalahan mereka,...
  • TUHAN MAHAKUASA
    Yehezkiel 39:21 - 40:4
    Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan...
  • Awasi Ucapanmu!
    Mazmur 141
    Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku! (Mazmur 141:3) Suatu ketika, seorang ibu marah luar biasa kepada anaknya....
  • Tidak Ada Yang Abadi
    Lukas 21:5-19
    “Adapun apa yang kamu lihat di situ, akan datang waktunya ketika tidak ada satu batu pun akan dibiarkan di...
  • Kemuliaan Tuhan
    Yehezkiel 10:1-19
    Lalu kemuliaan TUHAN pergi dari ambang pintu Bait Suci dan berhenti di atas kerub-kerub. (Yehezkiel 10:18) Kita memahami bahwa...