“Bukan lautan hanya kolam susu, kail dan jala cukup menghidupimu …” ada yang tahu itu lirik lagu apa dan siapa yang menyanyikannya?
Betul sekali, itu adalah sepenggal lagu “Kolam Susu” yang dinyanyikan oleh Koes Plus. Lagu tersebut sangat terkenal pada eranya di tahun 1973 dan melegenda sampai sekarang. Bukan hanya Kolam Susu, melainkan juga lagu Nusantara, Bujangan, Buat Apa Susah, dan lain-lain.
Pada tanggal 13 April 2018, anak-anak Asturias Guitar Ensemble berkesempatan tampil sebagai bintang tamu dalam acara “Tribute to Nusantara-Apresiasi to Koes Plus” untuk membawakan 2 lagu hit Koes Plus, yaitu Kolam Susu dan Nusantara. Anak-anak sangat antusias dan sepenuh hati memainkan gitar sambil bernyanyi bersama-sama dengan para fans Koes Plus. Sungguh hebat semangat mereka dan patut diacungi jempol. Tentunya ini bentuk campur tangan Tuhan Yesus kepada anak-anak Asturias sehingga mereka bisa berkarya dengan baik. Terima kasih juga kepada Kak Henry, Kak Hendry, Kak Satya, Kak Victor dan Kak Ana yang dengan keuletan telah melatih gitar dan vokal, serta peran para orangtua yang selalu mendampingi dan memberikan semangat kepada anak-anak untuk terus giat berlatih seusai Kebaktian Anak di Sekolah Minggu.
Acara Konser Tribute to Nusantara ini berlangsung hingga malam, dan dimeriahkan oleh generasi penerus Koes Plus, yaitu para putra Koes Plus (Damon, David Koeswojo, dan Rico Murry) dan juga para musisi internasional dan lokal seperti, Cece Peniston, Danny Lerman, Noemi Arnoczky, Hendry Lamiri, dan Sruti Respati. Hampir semua musisi tersebut diiringi oleh Kak Henry Kurniadi yang adalah juga pelatih gitar Asturias Guitar Ensemble.
Harapan ke depan dengan penampilan anak–anak Asturias Guitar Ensemble pada acara konser ini tentunya bisa memberikan keberanian dan pengalaman baru bagi mereka, sehingga motivasi mereka untuk terus berlatih gitar akan lebih hebat lagi dan nantinya keterampilan memetik gitar oleh anak-anak Asturias Guitar Ensemble ini bisa dipakai untuk melayani Tuhan dan juga bisa menghibur orang lain lebih banyak lagi. Tetap semangat … Tuhan Yesus memberkati.
[Ana] Dok: Tito R.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.