Pelayanan Bakal Pos PI Dalam Situasi Pandemi COVID-19

Belum ada komentar 87 Views

Dampak pandemi COVID-19 membuat kehidupan masyarakat Desa Kemang terpuruk, karena banyak penduduk di sana yang bekerja sebagai pekerja harian. Keadaan ini mendorong para ibu kreatif jemaat Bakal Pos PI, bekerja sama dengan tukang sayur setempat, untuk membeli bahan-bahan pembuatan sayur sop, lalu membagi-baginya dalam paket dan menggantungnya di pintu gerbang tempat ibadah Minggu. Masyarakat yang memerlukan bisa mengambilnya secara gratis.

Ada 30 paket sayur sop yang disiapkan setiap hari Kamis, senilai Rp 15.000 per paket. Dana tersebut berasal dari para ibu jemaat dan donatur. Selain paket sop, kaum ibu jemaat Bakal Pos PI juga membuat masker kain untuk dibagikan secara cuma-cuma kepada anggota jemaat dan masyarakat yang membutuhkan.

Senin 29 Maret, Tim Gugus Tugas COVID-19 GKI Pondok Indah membagikan sejumlah sembako kepada masyarakat Desa Kemang, yang tentunya disambut dengan penuh sukacita. Terima kasih kepada para ibu jemaat Bakal Pos PI dan Tim Gugus Tugas COVID-19.

Menjelang Paska 11 April, atas bantuan donatur, Bakal Pos PI menyiapkan 40 paket kacang hijau, telur dan susu yang diletakkan di lantai teras Gereja dan boleh diambil oleh masyarakat yang membutuhkan. Selain itu atas permintaan RT setempat, BPH Bapos menyediakan 10 paket beras @ 5 kg untuk keluarga yang didaftarkan oleh Pak RT.

Wastafel untuk Jemaat dan Murid PAUD

Pandemi COVID-19 setidaknya telah mengajarkan kita untuk menjaga kebersihan pribadi dan kesehatan orang lain. Masyarakat terus diingatkan tentang mencuci tangan sesering mungkin karena penularan melalui kontak tangan cukup besar jumlahnya. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penyebaran COVID-19. Hal inilah yang melatarbelakangi ide Pdt. Luisye untuk memasang wastafel di pintu masuk ruang ibadah Bakal Pos PI. Kaum bapak merespons positif ide tersebut dengan bergerak cepat mengusahakan pemasangan wastafel yang dimaksud.

Awalnya, Bpk. Kisno berbincang- bincang dengan Bpk. Sapto terkait ide pemasangan wastafel tersebut dan Bpk. Kisno menawarkan wastafel bekas kantornya yang masih bagus dan layak pakai. Tawaran ini tentu disambut dengan penuh syukur.

Pada hari Rabu, 8 April, Bpk. Kisno, Bpk. Sumber Tambun, Bpk. Sapto dan Bpk. Prawoto mulai mengerjakan pemasangan wastafel tersebut, dengan terlebih dahulu membeli material secukupnya. Sekitar 2 jam kemudian wastafel tersebut sudah terpasang di dekat pintu gerbang rumah ibadah. Terima kasih atas semua usaha ini, yang pasti sangat bermanfaat bagi jemaat dan pelayanan PAUD di Pos PI.•

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Antar Kita
  • WEEKEND PASUTRI
    WEP adalah singkatan dari Weekend Pasangan Suami Istri, suatu program belajar bersama selama 3 hari 2 malam untuk pasangan...
  • GKI ORCHESTRA: Kidung Pengharapan
    Sekilas tentang GKI Orchestra GKI Orchestra merupakan ruang bagi remaja-pemuda dari seluruh GKI untuk memberikan talenta dan kerinduannya dalam...
  • Mata Air Kasih-Nya
    Yesus adalah Raja, ya benar, tetapi Ia berbeda dari raja yang lain. Sebuah Kerajaan, memiliki bendera, apapun modelnya, bahkan...
  • BELAJAR MELAYANI SEDARI KECIL
    Ibadah Anak/Sekolah Minggu sudah selesai, tapi masih banyak Adik adik Sekolah Minggu yang belum beranjak meninggalkan sekolah Tirta Marta...